Jakarta, landbank.co.id – Kesuma Agung Selaras (KAS) Group resmi meluncurkan fasilitas eksklusif W Club di kawasan perumahan Graha Laras Sentul (GLS), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
W Club, yang berfungsi sebagai club house, memiliki luas 1.000 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk kolam renang, gym, dan ruang fungsional yang dapat menampung hingga 200 orang.
I Wayan Madik Kesuma, founder sekaligus direktur utama KAS Group, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa ruang fungsional di W Club dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari pertemuan bisnis, arisan, hingga perayaan ulang tahun dan resepsi pernikahan.
“Kami sudah mengundang event organizer wedding untuk berkolaborasi, dan respons mereka sangat positif. Mereka melihat W Club sebagai tempat yang sangat potensial berkat eksklusifitasnya,” ujar Wayan.
Lebih lanjut, Wayan menyampaikan bahwa warga Graha Laras Sentul juga menyambut antusias peluncuran fasilitas ini, karena keberadaannya dapat meningkatkan nilai properti mereka.
“Fasilitas seperti ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap nilai properti di kawasan ini,” tambahnya.
Peluncuran W Club juga bertepatan dengan peluncuran buku I Wayan Madik Kesuma: Anak Bali yang Melanglang di Bisnis Properti, yang mengisahkan perjalanan Wayan dalam mengembangkan bisnis properti.
Buku tersebut ditulis oleh dua wartawan properti, Edo Rusyanto dan M Hardiansyah, dan menceritakan kiprah Wayan yang kini memiliki empat proyek perumahan di Bogor dan Bekasi.
“Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan sehingga perjalanan usaha kami bisa dituangkan dalam buku ini. Setiap pembangunan yang kami lakukan adalah bagian dari upaya membangun peradaban dengan konsep berkelanjutan,” ungkap Wayan.
Sentul: Kawasan Potensial untuk Investasi Perumahan
Dalam acara yang sama, Martin Samuel Hutapea, Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property), memberikan pandangan tentang potensi pasar properti di kawasan Sentul.
Menurut Martin, kawasan ini sangat prospektif untuk bisnis perumahan, dengan sekitar 3.000 unit baru yang diluncurkan sejak pandemi 2020 dan tingkat penjualan yang sangat tinggi, mencapai 70-90%.
“Meski harga properti di Sentul sudah mulai naik, masih ada peluang untuk mendapatkan hunian dengan harga sekitar Rp1 miliar per unit. Ini adalah waktu yang tepat untuk membeli, sebelum harga terus merangkak naik,” kata Martin.
Dia juga menambahkan bahwa harga rumah di kawasan ini dapat mencapai Rp2-3 miliar dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan semakin berkembangnya kawasan ini.
Keunggulan Sentul terletak pada aksesibilitas yang sangat baik, dengan adanya jalan tol Jagorawi, LRT Harjamukti, serta fasilitas pendukung seperti Aeon Mall, IKEA, rumah sakit, restoran, dan sekolah.
“Selain itu, kawasan ini juga memiliki udara yang segar dan hijau, menawarkan pengalaman rekreasi bagi keluarga, serta akses cepat ke Bandara Sukarno-Hatta melalui Tol Cijago yang hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dari Kota Bogor,” tambah Martin.
Peran Pengembang dalam Pembangunan Properti
Sementara itu, Junaidi Abdillah, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), memberikan apresiasi terhadap peluncuran W Club sebagai bagian dari upaya pengembang dalam memberikan fasilitas yang meningkatkan kualitas hidup penghuni.
“Fasilitas seperti W Club ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuni, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kawasan secara keseluruhan,” ujarnya.
Dengan diluncurkannya W Club dan fasilitas eksklusif lainnya, KAS Group terus berkomitmen untuk mengembangkan kawasan perumahan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap nilai properti dan kehidupan sosial warga.
(*)