Jurus Jitu Meningkatkan Akses Terhadap Hunian Layak
Jakarta, landbank.co.id– Kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang layak terus meningkat di perkotaan, termasuk di Jakarta.
Kemudahan untuk mengakses hunian yang layak perlu terus ditingkatkan sehingga masyarakat kecil mampu memiliki tempat tinggal.
Terkait hal itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan akses kepemilikan perumahan yang layak, aman dan terjangkau melalui penyediaan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi masyarakat yang belum memiliki rumah dan masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Eksekutif juga mengembangkan pembangunan rumah tidak layak huni melalui perbaikan rumah dan konsolidasi tanah bekerjasama dengan para pemangku kepentingan dan BPN (Badan Pertanahan Nasional),” kata Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin, 11 November 2024.
Dalam hal akses pembiayaan hunian terjangkau milik, menurut Teguh, program Fasilitasi Pembiayaan Perolehan Rumah (FPPR) diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jakarta mendapatkan rumah.
Kemudian terkait RW kumuh, kegiatan peningkatan kualitas permukiman akan terus dilakukan agar kantong-kantong kumuh di DKI Jakarta terus berkurang.
Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa fraksi seperti Fraksi PKS, Fraksi Partai PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PSI menyampaikan pertanyaan, saran dan masukan terkait dengan penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan dan memberikan kemudahan dan bantuan perumahan serta kawasan permukiman bagi masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang berbasis kawasan.