Di nomor ganda putra, Indonesia tergolong rajin mengoleksi gelar juara. Sejak 1982, ganda putra Indonesia telah mengoleksi 13 gelar juara, belum termasuk pasangan gado-gado Amerika Serikat/Indonesia, yakni Tony Gunawan/Candra Wijaya pada 2007.
Bahkan, dua pasang ganda putra Indonesia pernah mencetak hattrick, yakni Rexy Mainaky/Ricky Subja pada 1995 hingga 1997.
Raihan serupa ditorehkan oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada rentang 2017 hingga 2019.
Paceklik Gelar
Paceklik gelar terjadi di nomor ganda putri. Maklum di nomor ini, Indonesia belum pernah meraih gelar juara.
Baca juga: Rekap Lengkap Thailand Open 2025, Kunlavut Vitidsarn Juara
Sepanjang 41 kali kejuaraan Jepang Terbuka digelar, wakil-wakil Indonesia di nomor ganda putri belum semoncer rekan-rekan di nomor ganda putra.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat menyentuh semifinal pada 2018. Langkah mereka dihentikan oleh pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hiro lewat laga 2 set, 12-21, 18-21.
Indonesia juga tergolong paceklik di nomor tunggal putri. Sejak 1982 hingga 2024, baru dua pemain yang mampu mengoleksi gelar juara di nomor tunggal putri, yakni Susi Susanti dan Mia Audina.
Susi Susanti sempat mengoleksi tiga gelar juara, yaitu pada 1992, 1994, dan 1995. Lalu, Mia Audina merebut gelar juara pada 1997.
Mia Audina sempat tampil di podium sebagai juara pada 2004, namun kala itu ia mewakili Belanda, bukan lagi Indonesia.
Jepang Terbuka 2025 yang bertajuk lengkap Daihatsu Japan Open 2025 berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Shibuya-ku, Jepang sepanjang 15-20 Juli 2025.
Baca juga: Rekap Lengkap Singapore Open 2025, Lahir Para Juara Baru
Turnamen yang diikuti pebulu tangkis papan atas ini masuk kategori Super 750 besutan Federasi Badminton Dunia (Badminton World Federation/BWF).
Penyelenggara menyediakan hadiah uang total (prize money) US$950 ribu atau sekitar Rp15,2 miliar dengan asumsi kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS).
(*)