Site icon Landbank.co.id

Jelang Akhir Pekan, IHSG Tersungkur ke Zona Merah

Menjelang akhir pekan, indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dibuka melemah tajam dan langsung meluncur ke zona merah pada awal perdagangan Jumat pagi./Foto: landbank.co.id.

Jakarta, landbank.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bangkit dari tekanan pasar.

Menjelang akhir pekan, indeks saham  Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah tajam dan langsung meluncur ke zona merah pada awal perdagangan Jumat pagi.

Berdasarkan data dari RTI Business, IHSG dibuka pada level 6.948,28. Namun hanya dalam hitungan menit, indeks amblas hingga ke posisi 6.928,43, mencatat penurunan 40,28 poin atau setara 0,58 persen.

Pergerakan IHSG pagi ini cukup volatil, dengan level terendah menyentuh 6.924,43 dan tertinggi hanya mencapai 6.954,81.

Sentimen negatif tampaknya mendominasi pasar sejak pembukaan, seiring tekanan eksternal dan kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan global.

Volume transaksi di awal perdagangan tercatat sebanyak 1,15 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp723,12 miliar.

Frekuensi perdagangan mencapai 79.861 kali, mencerminkan aktivitas pasar yang belum sepenuhnya pulih.

Sebanyak 258 saham mengalami pelemahan, sementara hanya 128 saham yang mencatatkan penguatan, dan 194 saham stagnan di posisi harga sebelumnya.

Secara performa, IHSG mencatat tren negatif dalam berbagai rentang waktu. Sejak awal tahun, indeks telah turun 2,08 persen.

Dalam sepekan terakhir, IHSG mencatat pelemahan 3,26 persen, sedangkan secara bulanan turun 2,92 persen.

Meski begitu, dalam rentang tiga bulan terakhir, IHSG masih mencatatkan pertumbuhan 10,56 persen. Namun, performa enam bulanan kembali mencatat penurunan 3,66 persen, dan secara tahunan tercatat melemah 2,13 persen.

Exit mobile version