Jakarta, landbank.co.id – Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengimbau masyarakat untuk menjadikan perjalanan mudik Lebaran 2025 lebih aman dengan risiko kecelakaan yang lebih rendah.
Seruan tersebut disampaikan seiring dengan data dari Korlantas Polri yang mencatatkan 3.286 kejadian kecelakaan saat Operasi Ketupat 2024, meskipun terjadi penurunan 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Edo Rusyanto, Koordinator Jarak Aman, dalam diskusi Ayo! Mudik Aman, Nyaman, dan Selamat di Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025. mengingatkan bahwa meskipun terjadi penurunan kecelakaan, kewaspadaan tetap harus dijaga saat berkendara.
“Mewujudkan lalu lintas jalan yang rendah risiko harus menjadi kebutuhan. Salah satu cara penting adalah tetap fokus dan waspada saat berkendara,” ujar Edo di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur Jumat, 13 Maret 2025.
Edo juga menegaskan bahwa konsentrasi adalah kunci untuk memitigasi potensi kecelakaan. “Konsentrasi mutlak diterapkan untuk menciptakan lalu lintas yang aman,” tambahnya.
Sementara itu, Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), mengingatkan bahwa mudik Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, perjalanan panjang, kemacetan, dan kelelahan dapat menambah risiko.
“Penting untuk mempersiapkan fisik dan kendaraan sebelum berangkat,” katanya.
Jusri juga menekankan pentingnya beristirahat setiap 2–3 jam sekali, dengan durasi 15–30 menit, dan bergantian mengemudi jika ada pengemudi lain.
Selain itu, ia menyarankan untuk memperbanyak minum air putih dan menghindari makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk.