Jakarta, landbank.co.id– Pentingnya kehadiran para pengembang properti yang peduli terhadap kebutuhan rumah layak huni bagi rakyat kian terasa.
Maklum, saat ini, Indonesia masih kekurangan sedikitnya 9,9 juta rumah alias mencatat adanya backlog kepemilikan hunian sebesar 9,9 juta unit.
“Didiklah para pengembang. Jangan yang hanya pintar, tetapi yang punya hati. Yang punya tanggung jawab kepada rakyat. Apalagi kalau dia pengembang rumah subsidi, saya titip. Dia jangan membodohi rakyat, jangan membohongi rakyat, tapi dia bangun rumah berkualitas,” ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat memberikan sambutan dalam Gelar Wicara Nasional di El Hotel Royale, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Agustus 2025.
Dalam acara besutan The HUD Institute itu Menteri PKP juga menegaskan soal prioritas program perumahan.
“Saya berjanji, rumah subsidi adalah program prioritas utama ketika saya sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Maruarar Sirait.
Apalagi, tambah dia, Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung program perumahan yang pada tahun pertama pemerintahannya meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit.
Baca juga: Update Permen KUR Perumahan
Selain itu, menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, sedangkan tahun depan, Menteri PKP mengusulkan target FLPP menjadi 500.000 unit.
“Adanya rumah subsidi sangat membantu bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti buruh, tukang becak, tukang bubur ayam, tukang soto bahkan ART untuk punya rumah. Pada Jum’at 29 Agustus 2025 saya mengalokasikan FLPP untuk asisten rumah tangga (ART) dan sosialisasi KUR Perumahan pada awal September mendatang di Kota Bandung,” papar Menteri PKP.
The Hud
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mendukung rencana pembentukan Akademi The Housing and Urban Development (HUD) Institute sebagai bagian lembaga pendidikan yang akan berperan penting dalam program perumahan di Indonesia.
“Saya minta tolong bantuan pemikiran konsep, saran dan kritik dari The HUD Institute. Mari kita bekerja sama secara riil dan tadi katanya mau bikin Akademi The HUD Institute. Saya siap dukung,” ujar Menteri PKP.
Baca juga: Menteri PKP Serah Terima 1.080 Rumah Subsidi FLPP
Dia juga meminta The HUD Institute untuk terus kritis terhadap berbagai program perumahan yang dilaksanakan oleh pemerintah.