Jakarta, landbank.co.id – Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran pemain baru di segmen SUV premium yakni JAECOO J8 AWD.
JAECOO J8 AWD yang merupakan mobil garapan dari JAECOO ini, resmi mengaspal di Tanah Air.
Diperkenalkan pada awal Juni 2025, JAECOO J8 AWD hadir sebagai solusi “First-Class Off-Road” guna menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban dan petualang di Tanah Air.
Mengusung sistem All Wheel Drive pintar (Smart AWD) dan ARDIS (All Road Drive Intelligent System), kendaraan ini mampu menyesuaikan diri secara otomatis dengan berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan licin hingga tanjakan curam.
Selain mengusung All Wheel Drive, JAECOO J8 AWD juga dibekali dengan teknologi suspensi adaptif Active CDC (Continuous Damping Control) menjamin kenyamanan berkendara di berbagai permukaan jalan.
Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou menuturkan bahwa kehadiran JAECOO J8 AWD di Tanah Air merupakan wujud SUV premium generasi baru yang mengedepankan kenyamanan, teknologi, dan kemampuan medan berat dalam satu paket.
“JAECOO J8 AWD mewakili generasi baru SUV premium, bukan hanya menghadirkan kenyamanan dan desain, tetapi juga performa lintas medan,” tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima landbank.co.id.
Lebih lanjut, ia menuturkan untuk urusan keselamatan, mobil ini dilengkapi 19 fitur ADAS, 10 airbag, dan sistem parkir otomatis pintar.
Tidak hanya itu, J8 AWD juga memiliki kemampuan menghadapi genangan air hingga 600 mm dan tanjakan setinggi 22 derajat, menjadikannya ideal untuk medan menantang yang kerap ditemui di berbagai wilayah Nusantara.
“Konsumen kami menginginkan lebih dari sekadar estetika; mereka butuh kendaraan yang aman, pintar, dan mampu beradaptasi di tengah padatnya kota hingga tantangan alam,” ujarnya.
Pengembangan JAECOO J8 AWD mempertimbangkan kebutuhan geografis dan gaya berkendara masyarakat Indonesia. SUV ini cocok untuk perjalanan harian di tengah padatnya kota maupun petualangan lintas daerah.
ARDIS menjadi kunci keunggulan utama, memberikan respons cepat terhadap kondisi jalan, menghemat konsumsi energi, dan meningkatkan stabilitas berkendara.
“Inilah kendaraan yang relevan bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.