Jakarta, landbank.co.id– Dua wakil Indonesia mengisi jadwal final turnamen badminton Macau Open 2025 atau Macau Terbuka 2025, Minggu, 3 Agustus 2025.
Pertandingan final Macau Open 2025 dapat disaksikan melalui link live streaming Vidio yang tersemat di penghujung artikel ini.
Wakil Indonesia yang tampil dalam final Macau Open 2025 itu berlaga di sektor tunggal putra dan ganda putra.
Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Sabar/Reza) menjadi wakil Indonesia di sektor ganda putra.
Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan pertama ini menghentikan perlawanan unggulan ketiga dari Taiwan, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Lee/Lee) untuk maju ke final hari ini.
Sabar/Reza, sang runner up Indonesia Open 2025 bertarung sengit menghadapi Lee/Lee dan memenangi laga dengan skor 2-0 (21-19, 21-17).
Baca juga: Macau Open 2025 Sediakan Hadiah Uang Rp5,92 Miliar
Lawan yang akan dihadapi Sabar/Reza di final Macau Open kali ini adalah Junaidi Arif/Roy King Yap (Arif/Yap) dari Malaysia.
Arif/Yap yang merupakan unggulan keempat, melenggang ke final setelah menumbangkan rekan senegaranya, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor 2-0 (21-13, 21-15).
Dalam Macau Open 2024, Sabar/Reza sebatas runner up setelah di final kalah dari pasangan China, Chen Xu Jun/Liu Yi (Chen/Liu) dengan skor 0-2 (18-21, 14-21).
Sementara itu, wakil Indonesia di nomor tunggal putra adalah Alwi Farhan yang maju ke final usai mengalahkan unggulan kedua Macau Terbuka 2025 dari India, Lakshya Sen.
Alwi Farhan yang merupakan unggulan kelima menang dengan skor meyakinkan 2-0 (21-16, 21-9).
Di final, Alwi Farhan juara World Junior Championships 2023 itu akan berjumpa dengan utusan Malaysia, Justin Hoh.
Baca juga: Empat Wakil Indonesia Tampil dalam Semifinal Macau Open 2025
Pemain Malaysia yang merupakan nonunggulan di sektor tunggal putra itu juga mengalahkan pemain Malaysia, Tharun Mannepalli dengan skor 2-1 (19-21, 21-16, 21-16).
Dalam final Macau Terbuka kali ini tidak terdapat satu pun sang juara bertahan. Tahun 2024, dari lima nomor yang dipertandingkan, empat di antaranya direbut oleh pemain-pemain dari China.
