Intiland Siapkan Rp250 Miliar buat Bayar Surat Utang

PT Intiland Development Tbk telah menyiapkan dana sebesar Rp250 miliar untuk membayar surat utang yang jatuh tempo pada 25 Agustus 2025/foto: capture dild

Pencapaian ini meningkat 249,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp128,1 miliar.

Kontributor marketing sales berikutnya berasal dari segmen kawasan perumahan sebesar Rp133,8 miliar atau 20 persen dari keseluruhan. Perolehan marketing sales tersebut lebih rendah dibandingkan semester pertama tahun 2024 sebesar Rp290 miliar.

Bacaan Lainnya

Segmen mixed-use & high rise membukukan marketing sales Rp92,2 miliar atau 14 persen dari keseluruhan, menurun dibandingkan semester I 2024 sebesar Rp101,3 miliar.

Sementara itu, jumlah aset Intiland Development per akhir Juni 2025 menyentuh sebesar Rp13,52 triliun, sedangkan per akhir Desember 2024 sekitar Rp13,70 triliun.

Liabilitas DILD turun dari Rp6,95 triliun per akhir 2024 menjadi Rp6,75 triliun pada semester pertama 2025.

Sebaliknya, ekuitas DILD bertumbuh menjadi Rp6,77 triliun per akhir Juni 2025, sedangkan akhir 2024 senilai Rp6,74 triliun.

Baca juga: Kawasan Industri Dorong Kinerja Intiland

Pemegang saham Intiland Development per akhir Juni 2025 mencakup CIMB Securities (Singapore) Pte. Ltd. sebesar 15,02 persen, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 14,52 persen, PT Bina Yatra Sentosa 11,97 persen, dan Bali Private Villa (S) Pte. Ltd. 7,49 persen.

Selain itu, Lo Kheng Hong sebanyak 6,62 persen, Utama Gondokusumo (wakil direktur utama) 1,48 persen, Sinarto Dharmawan (wakil komisaris utama) 0,64 persen, PT Graha Intan Mandiri (pihak berelasi) 0,01 persen, dan masyarakat 42,25 persen.

(*)

Pos terkait