Site icon Landbank.co.id

Ini yang Membuat Pendapatan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Melejit 43%

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) atau Ancol membukukan pendapatan usaha Rp210,79 miliar sepanjang kuartal pertama 2025/foto: korporat.ancol.com

Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan usaha PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melejit 43% sepanjang sembilan bulan 2023 dibandingkan periode yang sama 2022.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk per akhir September 2023 mengantongi pendapatan Rp902,56 miliar, sedangkan periode yang sama 2022 sebesar Rp630,40 miliar.

Mengutip laporan keuangan perseroan, tiga lini sumber pendapatan PJAA pada Januari-September 2023 kesemuanya meningkat.

Di lini pendapatan tiket, naik dari Rp439,26 miliar menjadi Rp636,57 miliar. Lalu, di lini hotel dan restoran meningkat dari semula Rp51,42 miliar menjadi Rp65,99 miliar.

Kemudian, lini pendapatan usaha lainnya juga naik, yakni dari Rp141,35 miliar menjadai Rp201,68 miliar.

Menurut Winarto, direktur utama PJAA, tren peningkatan sektor usaha wisata ini sangat membahagiakan, pihaknya telah belajar banyak dari peristiwa pandemi, dimana dalam kondisi sulit sepanjang tahun 2022, Ancol telah bisa mencatatkan laba dengan pencapaian pengunjung 7,8 juta orang.

“Ini terus menjadi daya lecut kami untuk terus berupaya lebih keras dan cermat guna percepatan mengejar pemulihan bisnis seperti kondisi sebelum pandemi, dimana kawasan wisata Ancol pada 2019 telah mencatatkan kunjungan 18,9 juta orang, untuk itu berbagai strategi inovasi dan konten telah kami siapkan,” ujar Winarto dikutip laman perseroan, Rabu, 11 Oktober 2023.

Naiknya pendapatan membuat laba bersih emiten pengelola kawasan terpadu properti dan wisata di Indonesia ini melonjak 131%, yakni dari Rp74,04 miliar menjadi Rp170,80 miliar.

Saat ini, PJAA dan entitas anak berusaha dalam dua bidang usaha, yakni pertama, real estat, yaitu pembangunan, penjualan dan penyewaan bangunan, dan penjualan tanah kaveling.

Kedua, pariwisata, termasuk mengelola taman bermain dan arena rekreasi, pasar seni dan dermaga.

PJAA tergabung dalam Jaya Grup. PT Pembangunan Jaya merupakan pemegang saham dengan pengaruh signifikan atas PJAA dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakanentitas induk utamanya.

(*)

Exit mobile version