Ini yang Bikin Laba Properti Astra Kinclong

Per akhir Juni 2025, laba bersih bisnis properti Astra menyentuh Rp110 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 sebesar Rp94 miliar/foto: capture astra

Jakarta, landbank.co.id– Segmen operasi properti PT Astra International Tbk (ASII) menorehkan laba bersih cukup kinclong sepanjang semester pertama 2025 disandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Astra International Tbk, emiten berkode saham ASII di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membungkus pendapatan Rp474 miliar per akhir Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Pendapatan segmen properti PT Astra International Tbk itu lebih rendah bila dibandingkan dengan raihan enam bulan pertama 2024 yang sebesar Rp520 miliar.

Sekalipun pendapatan turun, Astra mampu mengerek raihan laba bersih pada sepanjang semester pertama 2025.

Masih mengutip laporan keuangan Perseroan, per akhir Juni 2025, laba bersih bisnis properti Astra menyentuh Rp110 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 sebesar Rp94 miliar.

“Divisi Properti Grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 17 persen menjadi Rp110 miliar, terutama dari aset-aset gudang industri yang baru diakuisisi dan juga didukung oleh peningkatan okupansi di Menara Astra,” terang Djony Bunarto Tjondro, presiden direktur  Astra International dikutip Kamis, 31 Juli 2025.

Baca juga: Astra Mau Beli Perusahaan Pergudangan Modern

Dia menerangkan, pada bulan Juli 2025, pihaknya melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA), sebuah perusahaan di bawah divisi Properti, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat  untuk mengakusisi 83,7 persen saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMP),  perusahaan pengembang properti industri dan logistik yang tercatat di BEI.

Setelah transaksi selesai, SIA akan menjadi pemegang saham pengendali baru MMP dan sesuai dengan peraturan pasar modal, perusahaan tersebut akan melakukan Penawaran Tender Wajib.

Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi ASII untuk memanfaatkan pertumbuhan yang pesat atas kebutuhan infrastruktur industri dan logistik di Indonesia.

 

Fokus 2025

Sementara itu, Astra Property yang merupakan sayap bisnis pengembangan properti Astra International, saat ini, mengembangan sejumlah proyek residensial, perkantoran, dan hotel.

Baca juga: Laba Bisnis Properti Astra Tumbuh, Kuartal I/2025

Terkait dengan properti komersial, ASII memiliki empat anak usaha, yakni PT Menara Astra, PT Samadista Karya, PT Astari Marga Sarana, dan PT Bhumi Prama Arjasa.

Salah satu perusahaan itu, yakni PT Menara Astra memiliki sebesar 99,99 persen saham PT Saka Industrial Perkasa (SIP), per 30 Juni 2024.

Pos terkait