Site icon Landbank.co.id

Ini Tiga Bank Penyalur Dana FLPP Terbesar 2023, BTN Paling Moncer

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memberikan apresiasi kepada tiga bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2023/foto: BTN

Jakarta, landbank.co.id– Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memberikan apresiasi kepada tiga bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2023.

Untuk kategori bank dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi tahun 2023, BP Tapera memberikannya kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Unit Usaha BTN Syariah, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Mengutip data BP Tapera, PT Bank Tabungan Negara Tbk menyalurkan dana rumah subsidi berskema FLPP senilai Rp14,55 triliun setara dengan 126.310 rumah.

Lalu, BTN Syariah Rp3,99 triliun setara dengan 23.240 rumah, sedangkan BRI senilai Rp2,59 triliun untuk pembiayaan 22.076 rumah.

Ketiga bank tersebut menguasai 80,18 persen dari total rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dibiayai dana FLPP.

Dari sisi nilai dana FLPP yang disalurkan, ketiganya menguasai 80,34 persen.

BP Tapera juga memberi apresiasi terhadap bank dengan pertumbuhan tertinggi secara year on year, yakni kepada BTN Syariah, BTN, dan BRI.

Untuk kategori dengan capaian di atas komitmen awal tahun diraih oleh Bank BJB Syariah, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Kalsel Syariah,  Sumut Syariah, dan DKI Syariah.

Lalu, untuk kategori bank dengan tingkat keterhunian rumah tertinggi tahun 2023 diberikan kepada Bank Mandiri, BTN Syariah, dan BSI.

Sementara itu, untuk kategori asosiasi pengembang perumahan dengan Kontribusi Penyaluran FLPP Tertinggi Tahun 2023 diperoleh oleh Realestat Indonesia (REI).

Lalu, Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Pada 2023, BP Tapera menyalurkan dana FLPP sebesar Rp26,32 triliun setara untuk 229 ribu rumah.

“Realisasi penyaluran dana FLPP tahun 2023 tercapai sesuai target sebesar 229.000 unit dicapai lebih awal 13 hari dibandingkan dengan target FLPP pada tahun 2022 sebesar 226.000 unit,” kata Komisioner Bp Tapera, Adi Setianto di Jakarta, baru-baru ini.

Adi Setianto menegaskan, pencapaian tersebut berkat kerja keras dari semua stakeholder.

“Kenaikan harga (rumah subsidi) tidak terlalu berpengaruh pada pencapaian target ini,” tutur Adi Setianto.

 

(*)

Exit mobile version