Sementara itu, aset yang menjadi dasar dalam penerbitan Sukuk ljarah (Objek Ijarah) ini adalah hak guna (manfaat) atas aset tetap berupa tanah seluas 7.955 m2, yang terletak di kawasan komersial Graha Famili, Kata Surabaya, Provinsi Jawa Timur, milik PT Grande Family View, anak usaha Intiland.
Akad yang digunakan dalam Sukuk mencakup, pertama, Akad Ijarah, dimana Perseroan selaku mu’jir mengalihkan hak manfaat atas Objek Ijarah kepada Pemegang Sukuk Ijarah (melalui wakilnya, PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Sukuk Ijarah ini) selaku mustajir sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Akad Ijarah.
Kedua, Akad Wakalah, dimana Pemegang Sukuk Ijarah yang telah menerima pengalihan hak manfaat atas Objek Ijarah dari Perseroan berdasarkan Akad Ijarah setuju bertindak selaku Muwakkil untuk memberikan kuasa khusus (wakalah) tanpa syarat yang tidak dapat ditarik kembali kepada Perseroan selaku Wakil dan Perseroan selaku Wakil setuju untuk menerima kuasa khusus (wakalah) tanpa syarat yang tidak dapat ditarik kembali untuk menggunakan atau mengembangkan bagi dirinya sendiri, atau disewakan ataupun dijual lagi kepada pihak ketiga sebagai penyewa atau pembeli sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Akad Wakalah.
Dana hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah Rp250 miliar setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk pembayaran penuh Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022.
(*)