Jakarta, landbank.co.id– Lima pengembang memiliki ekuitas setara dengan sekitar 45 persen dari total jumlah ekuitas emiten properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024.
Mereka mengoleksi Rp154,21 triliun per akhir Desember 2024, sedangkan total ekuitas emiten properti pada periode itu tercatat sebesar Rp344,13 triliun.
Emiten properti yang memuncaki daftar lima teratas adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Emiten berkode saham BSDE ini mengoleksi ekuitas Rp47,31 triliun.
Pemilik kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten ini mampu meningkatkan ekuitas sekitar 15 persen, mengingat pada 2023 nilainya masih sebesar Rp41,20 triliun.
Baca juga: Lima Pengembang Properti Punya Ekuitas Nyaris Rp149 Triliun
Di posisi kedua terbesar adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang membungkus ekuitas Rp30,94 triliun.
Pengembang proyek Meikarta, Cikarang, Jawa Barat ini juga mampu mendongkrak ekuitas hingga 55 persen, maklum pada 2023 nilainya baru di level Rp19,60 triliun.
Posisi ketiga terbesar ditempati oleh pengembang properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Pemilik proyek PIK 2 ini mampu mengerek ekuitas sekitar 42 persen, yakni menjadi Rp26,59 triliun pada 2024.
