Jakarta, landbank.co.id– Banten merupakan provinsi terbesar keempat yang menyerap penyaluran pembiayaan rumah subsidi berskema kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) tahun 2024.
Tahun lalu, Banten yang berpenduduk sekitar 12,5 juta jiwa itu menyerap penyaluran KPR FLPP sekitar Rp1,69 triliun atau setara dengan pembiayaan 13.664 rumah subsidi.
Kontribusi Provinsi Banten sekitar 6,82 persen terhadap total rumah subsidi yang diguyur KPR FLPP tahun 2024. Ketika itu, total pembiayaan subsidi 200.300 unit.
Lantas, kota mana saja di Provinsi Banten yang menyerap pembiayaan rumah subsidi terbesar pada tahun lalu?
Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Kabupaten Tangerang menempati peringkat teratas di Provinsi Banten.
Tahun 2024, Kabupaten Tangerang menyerap dana KPR FLPP sekitar Rp787,38 miliar atau sekitar 46,35 persen pembiayaan rumah subsidi di Banten pada 2024.
Pembiayaan KPR FLPP tersebut setara dengan untuk pembangunan 5.980 rumah subsidi di Kabupaten Tangerang yang berpenduduk sekitar 3,5 juta jiwa itu.
Baca juga: Kabupaten Bekasi Penyerap Rumah Subsidi Terbesar
Dari total 13.664 rumah subsidi di Banten yang mendapat pembiayaan KPR FLPP 2024, sebanyak 3.208 unit berada di Kota Serang.
Penyaluran KPR FLPP di Kota Serang itu setara dengan Rp383,19 miliar. Kota Serang merupakan kontributor kedua terbesar rumah subsidi di Banten pada 2024.
Lalu, posisi ketiga terbesar penyerap KPR FLPP di Banten ditempati oleh Kabupaten Serang, yakni sebanyak 2.059 unit senilai Rp245,41 miliar.
Sementara itu, Kabupaten Lebak menempati posisi keempat terbesar sebanyak 1.120 unit dengan nilai KPR FLPP sekitar Rp130,94 miliar.
Di posisi kelima hingga tujuh masing-masing ditempati oleh Kota Cilegon 732 unit (Rp86,34 miliar), Kabupaten Pandeglang 556 unit (Rp64,35 miliar), dan Kota Tangerang Selatan sembilan unit (Rp1,22 miliar).
(*)