Ini Empat Pertimbangan BNI Buka Kantor di Sydney, Nomor Tiga Jarang Diketahui Orang

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) punya empat pertimbangan sebagai alasan membuka Kantor Perwakilan di Sydney, Australia/foto: bni

Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) punya empat pertimbangan sebagai alasan membuka Kantor Perwakilan di Sydney, Australia.

Kantor Perwakilan BNI yang diresmikan Kamis, 5 September 2024, merupakan perwakilan bank pertama dari Indonesia yang membuka kantor di Australia.

Bacaan Lainnya

Manajemen BNI dalam keterbukaan informasinya, Jumat, 6 September 2024 membeberkan bahwa bank pelat merah itu berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan perbankan secara global.

“Dengan fokus pada pasar yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia serta potensi pertumbuhan yang signifikan,” papar Okki Rushartomo, corporate secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk dalam keterangan tertulis dikutip Minggu, 8 September 2024.

Dia menerangkan, pembukaan Kantor Perwakilan di Sydney sebagai kantor baru untuk beroperasi di Australia telah mempertimbangkan empat hal.

Pertama, Sydney adalah salah satu pusat keuangan utama di kawasan Asia-pasifik sehingga dengan beroperasinya di Sydney, BNI Dapat memperkuat kehadirannya di pasar keuangan internasional dan lebih mudah mengakses berbagai keuangan global.

Kedua, Sydney adalah pausat bisnis dan ekonomi di Australia yang menawarkan banyak peluang untuk kolaborasi bisnis dan investasi.

“Selain itu, terdapat banyak potensi transaksi bisnis yang dilakukan baik oleh perusahaan Indonesia yang melakukan ekspansi bisnis di Australia maupun sebaliknya,” jelas Okki Rushatomo.

Dia menerangkan, pertimbangan ketiga adalah komunitas diaspora Indonesia di Sydney cukup kuat, sekitar 42 persen diaspora Indonesia tinggal di Sydney.

“Sehingga kehadiran BNI memungkinkan perseroan untuk melayanai kebutuhan perbankan komunitas ni dengan lebiih baik dan memperkuat hubungan dengan masyarakat Indonesia di Australia,” urai dia.

Pertimbangan keempat, tambah dia, Australia menawarkan akses ke pasar baru dan berbeda dari yang selama ini digarap oleh BNI sehingga memungkinan BNI lebih efektif memetakan dan eksplorasi di kawasan tersebut.

Pos terkait