Jakarta, landbank.co.id– Tiga emiten properti tercatat mampu mengantongi laba bersih jumbo sepanjang semester pertama tahun 2023 dibandingkan periode sama 2022.
Emiten properti yang mengantongi laba bersih di atas Rp1 triliun sepanjang enam bulan pertama 2023 adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Ketiga emiten properti yang punya sepak terjang cukup panjang di dunia bisnis Tanah Air itu juga mampu mendongkrak laba bersih mereka pada semester pertama 2023.
Mengutip laporan keuangan perseroan, BSDE per akhir Juni 2023 mengantongi laba bersih Rp1,20 triliun. Angka itu melonjak sekitar 159% bila dibandingkan dengan periode sama 2022 yang baru tercatat Rp463,63 miliar.
“Pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi bisnis BSDE yakni fokus mengembangkan produk properti yang diminati publik baik residensial maupun komersial. Terutama di daerah[1]daerah strategis dan ditopang oleh akses jalan dan transportasi publik yang terintegrasi,” ujar Hermawan Wijaya, direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Emiten lainnya yang mengoleksi laba bersih jumbo adalah LPKR. Per akhir Juni 2023, LPKR mengantongi laba bersih Rp1,14 triliun.
Torehan Lippo itu cukup fenomenal mengingat per akhir Juni 2022 emiten ini masih membukukan rugi bersih Rp1,20 triliun.
“Pencapaian ini menunjukkan peningkatan kinerja fundamental dari seluruh unit bisnis kami. Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut ke depan,” tutur Group CEO LPKR, John Riady dalam siaran pers, baru-baru ini.
Pengembang properti yang juga punya laba bersih jumbo sepanjang enam bulan pertama 2023 adalah PWON.
Raja mal ini mengantongi laba bersih Rp1,09 triliun atau melonjak sekitar 46% dibandingkan dengan periode yang sama 2022, yakni Rp753,50 miliar.
(*)