Ini Deretan Provinsi Penyerap FLPP Tertinggi

Data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per 26 September 2025, menyebutkan bahwa Jawa Barat penyerap KPR FLPP tertinggi/foto: pkp

Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengaku bahwa capaian penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) yang menggembirakan hingga akhir September 2025.

Berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per 26 September 2025, penyaluran rumah subsidi KPR FLPP terus berjalan massif di berbagai provinsi, kabupaten/kota, bank penyalur, hingga asosiasi pengembang, yang membuktikan kolaborasi seluruh ekosistem perumahan berjalan efektif.

Bacaan Lainnya

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, menegaskan bahwa pencapaian penyaluran KPR FLPP ini merupakan bukti nyata hadirnya negara di tengah rakyat.

“Rumah subsidi adalah karpet merah untuk rakyat. Program ini bukan hanya memberi rumah, tapi juga menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di daerah,” ujar Menteri Ara dalam siaran pers Selasa, 30 September 2025.

Menurut Menteri PKP, pembangunan satu rumah subsidi mampu melibatkan sedikitnya lima tenaga kerja, memicu perputaran ekonomi dari toko material hingga warung makan di sekitar proyek. Dengan demikian, ekosistem perumahan rakyat terbukti menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ekosistem perumahan ini nyata mendorong pertumbuhan ekonomi. Satu rumah yang dibangun berarti ada toko material yang hidup, ada pekerja yang mendapat penghasilan, dan ada warung makan yang laris,” tambah Menteri Ara.

Baca juga: BTN Dapat Alokasi Kuota FLPP 220 Ribu Unit

Sementara itu, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan realisasi tertinggi, yaitu 41.978 unit rumah subsidi, jauh melampaui daerah lain.

Posisi berikutnya ditempati Jawa Tengah dengan 15.838 unit, Sulawesi Tengah 14.811 unit, Banten 12.344 unit, Jawa Timur 12.083 unit, serta Sumatera Selatan dengan 11.125 unit.

Selain itu, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan masing-masing mencatat realisasi 7.607 unit dan 7.565 unit.

Jika dilihat dari skala kabupaten/kota, capaian terbesar diraih Kabupaten Bekasi dengan 9.537 unit, diikuti Kabupaten Bogor 7.028 unit, Kabupaten Tangerang 5.594 unit, dan Kabupaten Karawang 4.765 unit.

Di luar Pulau Jawa, sejumlah daerah juga mencatat angka signifikan, seperti Kota Kendari dengan 4.251 unit, Kota Palembang 4.175 unit, Kabupaten Deli Serdang 4.047 unit, serta Kabupaten Maros 3.833 unit.

Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memimpin penyaluran KPR FLPP yakni mencapai 93.098 unit.

Baca juga: Daftar Asosiasi Perumahan Penyerap KPR FLPP Terbesar 2025

Lalu, BTN Syariah 36.589 unit, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan 17.515 unit, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) 8.440 unit, dan PT Bank Mandiri Tbk sebanyak 7.963 unit.

Pos terkait