Jakarta, landbank.co.id – Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, merupakan malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
Malam Lailatul Qadar diyakini jatuh pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Sebagai malam yang penuh kemuliaan, Lailatul Qadar memiliki beberapa ciri khas yang dapat dikenali oleh umat Islam.
Berikut ini adalah ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang bisa menjadi petunjuk bagi setiap Muslim.
1. Malam yang Penuh Kedamaian dan Tenang
Malam Lailatul Qadar dikenal dengan suasananya yang penuh kedamaian dan ketenangan. Tidak ada kegelisahan atau keributan pada malam tersebut, bahkan udara terasa tenang dan damai.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa malam ini tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, serta penuh dengan ketenangan yang menyelimuti umat Islam yang sedang beribadah.
2. Malam yang Terang dan Berkah
Pada malam Lailatul Qadar, langit terasa lebih terang. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa bulan pada malam tersebut tampak lebih terang dari biasanya.
Keberkahan malam Lailatul Qadar membuatnya terasa berbeda dari malam biasa. Keutamaan yang dimiliki malam ini juga memberikan pengaruh positif terhadap suasana sekitar, menjadikan malam terasa lebih cerah dan penuh berkah.
3. Tidak Terlalu Panas atau Dingin
Salah satu ciri fisik dari malam Lailatul Qadar adalah kondisi cuaca yang tidak terlalu panas maupun dingin. Malam ini memiliki suhu yang nyaman, yang menjadikannya ideal untuk beribadah sepanjang malam.
Suhu yang nyaman ini juga menjadi tanda bahwa malam tersebut memiliki keistimewaan yang luar biasa.
4. Adanya Keajaiban dalam Ibadah
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, doa dan amal ibadah mereka akan diterima lebih mudah oleh Allah SWT.
Banyak umat Islam yang merasa lebih khusyuk dalam beribadah pada malam tersebut dan merasa ada keajaiban dalam doa yang mereka panjatkan. Malam ini adalah malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT.
5. Tanda dari Matahari Keesokan Harinya
Salah satu tanda lain yang dapat mengindikasikan malam Lailatul Qadar adalah matahari pada pagi hari setelah malam tersebut terbit dalam keadaan tidak terlalu cerah.
Dikatakan bahwa matahari terbit dengan sinar yang lebih lembut dan tidak begitu menyilaukan. Ini adalah salah satu petunjuk bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar.
6. Tingginya Intensitas Doa dan Istighfar
Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam cenderung meningkatkan doa, istighfar, dan berbagai bentuk ibadah. Malaikat turun pada malam tersebut untuk mengucurkan rahmat dan keberkahan kepada hamba-hamba Allah yang sedang berdoa dan memohon ampunan-Nya.
Hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
(*)