Ini Alasan Bumi Serpong Damai Pertebal Modal Kerja

Selain dari laba ditahan tahun 2024, sumber modal kerja PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun ini antara lain bersumber dari penerbitan surat utang alias obligasi/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) getol mempertembal modal kerja sehingga nafas Perseroan lebih lega dalam memacu pertumbuhan pada 2025.

Selain dari laba ditahan tahun 2024, sumber modal kerja PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun ini antara lain bersumber dari penerbitan surat utang alias obligasi.

Bacaan Lainnya

Kedalaman kocek dibutuhkan PT Bumi Serpong Damai Tbk mengingat emiten berkode saham BSDE ini tengah mengembangkan mengembangkan kawasan BSD City Tahap III seluas 2.450 hektare (ha) dari total proyek sekitar 5.950 ha izin kawasan milik kelompok Sinar Mas Land (SML) itu.

Manajemen BSDE mengaku bahwa proyek-proyek miliknya terbukti menarik minat masyarakat berkat konektivitas yang mudah diakses.

Selain itu, juga ditopang oleh diversifikasi produk yang meliputi rumah tapak, apartemen, ruko, pusat perbelanjaan, kawasan mixed-use, perkantoran, hingga hotel dan arena rekreasi.

Untuk mendukung pengembangan infrastruktur kota di BSD City serta untuk modal kerja, BSDE berencana menerbitkan Obligasi IV BSD dengan nilai maksimal Rp2 triliun.

Baca juga: Kota Wisata Punya Averon, Legenda Wisata Sediakan New Davinci

Selain itu, menerbitkan Sukuk Ijarah I dengan nilai maksimal Rp1 triliun.

Pada tahap pertama, BSDE menargetkan perolehan dana sebesar Rp1 triliun, terdiri atas Rp500 miliar obligasi konvensional dan Rp500 miliar sukuk ijarah.

Instrumen ini telah memperoleh peringkat idAA (obligasi) dan idAA (Syariah) (sukuk) dari Pefindo.

Proses book building yang berakhir pada 4 September 2025 mendapat tanggapan positif dari investor. Obligasi BSDE ini direncanakan akan listing pada 24 September 2025, dengan indikasi tingkat pengembalian masing-masing Seri A (3 tahun) berkisar 6,00–6,75 persen.

Lalu, Seri B (5 tahun): 6,25–7,00 persen dan Seri C (7 tahun) berkisar 6,75–7,50 persen.

Terkait modal kerja, sebagaimana diberitakan landbank.co.id, BSDE memperkuat isi kocek sebesasr Rp4,35 triliun pada 2025.

Baca juga: Bekasi Jadi Magnet Properti Baru, Grand Wisata Luncurkan Klaster Altara Home

Tambahan modal kerja itu berasal dari laba bersih tahun buku 2024.

“Sebesar Rp4,35 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja Perseroan,” urai manajemen BSDE.

 

Paruh Pertama 2025

Sementara itu, BSDE selaku pemilik proyek unggulan BSD City, Tangerang, Banten terus memperkuat strategi pertumbuhan berkelanjutan.

Pos terkait