Jakarta, landbank.co.id– Sejumlah kalangan menilai bahwa tahun 2024 masih menjadi saat yang sarat dengan tantangan bagi sektor properti.
Sekalipun demikian, para pelaku usaha properti terus meracik taktik ciamik agar mampu bertahan. Bahkan, terbukti sebagian mampu terus menjaga pertumbuhan penjualan.
Hal itu setidaknya terlihat dari para pengembang properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 92 emiten properti, punya catatan-catatan tersendiri dalam mengarungi tahun 2024.
Merujuk data laporan keuangan 57 laporan keuangan yang sudah dirilis per akhir Maret 2025, terlihat bahwa mereka mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan sekitar 7 persen, dari Rp95,09 triliun menjadi Rp101,29 triliun pada 2024.
Penjualan atau pendapatan boleh saja tumbuh 7 persen, tapi di lini laba bersih situasinya sangat berbeda.
Laba bersih 57 emiten properti yang telah merilis laporan keuangan melonjak sekitar 175 persen. Fantastis.
Baca juga: BSDE Pecahkan Rekor Laba Bersih, Raih Rp4,35 Triliun
Lantas, siapa saja 10 emiten properti peraih laba tertinggi pada 2024? Mari kita simak sejenak.
Pertama, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan membungkus laba bersih Rp18,74 triliun.
Apa yang membuat LPKR mampu mengantongi laba bersih sangat besar itu? Padahal, setahun sebelumnya, laba bersih yang dikantongi masih sekitar Rp50,14 miliar?
Melonjaknya laba bersih LPKR tak bisa dipisahkan dari penghasilan lainnya yang dikantongi perseroan sebesar Rp21,59 triliun pada 2024.
Mengutip laporan keuangan perseroan, penghasilan lainnya didominasi oleh laba atas hilangnya pengendalian atas entitas anak, yaitu sebesar Rp21,12 triliun.
Pada 2024, pendapatan LPKR dari real estate development, healthcare, dan lifestyle tercatat sebesar Rp11,50 triliun, lebih rendah dengan torehan 2023 yang sebesar Rp16,84 triliun.
Baca juga: Ini yang Bikin Laba Bersih LPKR Tembus Rp18,7 Triliun
“Kami dengan bangga menyampaikan hasil yang menggembirakan pada 2024. Fokus kami pada perbaikan operasional, disiplin keuangan, dan penciptaan nilai kepada pelanggan telah berhasil terwujud menjadi kinerja yang solid di seluruh bisnis properti, perawatan kesehatan, maupun gaya hidup,” kata Group CEO Lippo Indonesia John Riady, baru-baru ini.
Kedua, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraih laba bersih Rp4,35 triliun. (daftar lengkap lihat halaman 2)
BSDE mampu meningkatkan torehan laba bersih sekitar 124 persen pada 2024, mengingat setahun sebelumnya masih sebesar Rp1,94 triliun.