Jakarta, landbank.co.id – Harga emas global (XAU/USD) kembali menguat pada perdagangan Kamis, 11 September 2025 pagi waktu Asia, setelah sehari sebelumnya naik lebih dari 0,60%. Logam mulia bahkan sempat diperdagangkan mendekati level $3.645 per troy ons.
Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menilai sinyal teknikal masih mendukung tren kenaikan. Menurutnya, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan dominasi pembeli.
“Jika dorongan beli berlanjut, XAU/USD berpotensi menuju $3.675. Namun, bila koreksi terjadi, support terdekat berada di sekitar $3.619,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima landbank.co.id Kamis, 11 September 2025.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari sisi fundamental, emas mendapat angin segar setelah rilis data inflasi produsen (PPI) Amerikat
“Rilis data inflasi PPI AS menjadi angin segar karena lebih rendah dari perkiraan. Kondisi ini memperbesar ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada September,” terangnya.
“Saat ini, pasar menilai pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sudah hampir pasti. Bahkan peluang penurunan hingga 50 basis poin mulai diperhitungkan meski masih di bawah 15%,” tambahnya.
Dengan begitu, kata dia, suku bunga yang lebih rendah membuat emas semakin menarik karena menurunkan biaya peluang memegang aset non-yielding tersebut.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga turun ke 4,045%, sementara imbal hasil riil jatuh ke 1,685%.
(*)