Jakarta, landbank.co.id– PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) berencana menambah lebih dari lima resor di Indonesia.
Upaya Paradise Indonesia yang memiliki kode saham INPP di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu akan diwujudkan lewat kerja sama dengan Vacances (s) Pte. Ltd. (Club Med).
Anthony Prabowo Susilo, presiden direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Paradise Indonesia, mengatakan, Pembangunan proyek itu dilakukan dalam beberapa fase.
“Fase pertama terdiri atas tiga resor yang akan dikembangkan dalam lima tahun mendatang di Sulawesi Utara, Bali, dan Jawa Barat,” kata Anthony Prabowo Susilo dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Minggu, 27 Agustus 2023.
Kerja sama dengan Club Med dilakukan karena perusahaan itu telah beroperasi di 40 negara di seluruh dunia dan hampir 70 resor premium dan eksklusif, termasuk di Indonesia.
Club Med merupakan perintis konsep all-inclusive premium dengan pengalaman selama 73 tahun.
“KKerja sama strategis kami dengan Paradise Indonesia menandai tonggak penting dalam strategi pengembangan kami untuk Indonesia,” ujar Rachael Harding, CEO East and South Asia & Pacific Markets Club Med.
Kerja sama kedua pihak di awali dengan penandanganan MoU oleh Anthony dan Rachel Harding di Residence OnFive, Grand Hyatt Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.
Paradise Indonesia adalah pengembang properti gaya hidup ikonik di berbagai lokasi terkemuka di Indonesia. Kini, INPP memiliki dan mengelola beragam portofolio hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen yang bersinergi untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan.
INPP memiliki 13 hotel di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta, serta mengoperasikan 6 pengembangan komersial di Jakarta, Bandung, dan Bali.
Sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun proyek properti ikonik, Paradise Indonesia terus berupaya menciptakan pengembangan properti serba guna. Paradise Indonesia saat ini mengembangkan empat proyek yaitu 31 Sudirman Suites Apartment dan Hyatt Place di Makassar; Antasari Place di Jakarta Selatan, 23 Paskal Shopping Center Extension di Bandung, dan pengembangan serba guna andalan di Semarang.
Sementara itu, saham INPP ditransaksikan 53 kali di BEI dan ditutup stagnan di level Rp478 dalam perdagangan Jumat, 25 Agustus 2023 sore. Saham INPP mencatat transaksi Rp304,74 juta.
(*)