Jakarta, landbank.co.id– Turnamen badminton bergengsi Indonesia Open 2025 atau Indonesia Terbuka 2025 bergulir di Istora, Senayan, Jakarta sepanjang 3-8 Juni 2025.
Indonesia Open yang berlangsung sejak 1982 ini terhitung mulai 2018 masuk kasta tertinggi dunia dengan kategori Super 1000 besutan Badminton World Federation (BWF).
Pada 2025, hanya ada empat kejuaraan yang masuk ketegori Super 1000. Selain Indonesia Open, tiga lainnya adalah Malaysia Open, All England, dan China Open.
Keempat turnamen Super 1000 itu menyediakan hadiah uang total US$1,45 juta yang bila dikonversi dengan kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) setara dengan sekitar Rp23,20 miliar.
Turnamen Super 1000 mewajibkan para pebulu tangkis 10 besar dunia untuk tampil. Praktis, ajang ini bertabur pemain top dunia.
Dalam Indonesia Terbuka 2025, mengutip laman BWF, deretan peringkat satu dunia dijadwalkan hadir mulai dari Shi Yu Qi, China (tunggal putra).
Baca juga: Hasil Lengkap Malaysia Open 2025, Fukushima/Matsumoto Juara
Lalu, An Se Young, Korea (tunggal putri), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Malaysia (ganda putra). Selain itu, Liu Sheng Shu/Tan Ning, China (ganda putri).
Indonesia juga akan menampilkan pemain-pemain terbaiknya seperti Jonatan Christie tunggal putra ranking 5 dunia.
Lalu, ganda putra peringkat 5 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian) dan ganda putri ranking 9 budia, Febriana Dwiuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi).
Sementara itu, bagi peraih gelar juara diganjar 12.000 point, sedangkan dari sisi hadiah uang juga fantastis.
Sang juara di nomor tunggal mendapat hadiah uang US$101.500 atau sekitar Rp1,62 miliar.
Bagi juara di nomor ganda akan mengantongi hadiah US$107.300 atau sekitar Rp1,72 miliar. Fantastis.
Baca juga: Rekap Lengkap All England 2025, Leo/Bagas Runner Up
Terus Bertambah
Hadiah uang total yang disediakan oleh ajang Indonesia Open jumlahnya terus meningkat dalam lima tahun terakhir, yakni 2021-2025.
Pada 2021, total hadiah uang yang disediakan sebesar US$850 ribu atau sekitar Rp13,60 miliar. Setahun kemudian, hadiah uang ditingkatkan menjadi US$1,2 juta (sekitar Rp19,2 miliar).
Lalu, kembali naik pada 2023, yakni menjadi US$1,25 juta (sekitar Rp20 miliar), sedangkan pada 2024 hadiah uang yang disediakan naik menjadi US$1,3 juta (sekitar Rp20,80 miliar).
Sebelum tahun 2021, hadiah uang yang disediakan penyelenggara jumlahnya fluktuatif.
Misal, pada 2010, total hadiah uang sebesar US$250 ribu, sedangkan pada 2017 sebesar US$1 juta.
Baca juga: Istora Senayan Saksi Turnamen Badminton Berhadiah Rp7,6 Miliar
Tahun 2025, soal hadiah uang total, BWF mematok yang terbesar dalam ajang HSBC BWF World Tour Finals 2025, yakni US$3 juta alias sekitar Rp48 miliar. Dahsyat!
Paceklik Gelar
Sejak Indonesia Terbuka masuk kategori Super 1000 pada 2018, tunggal putra Indonesia mengalami paceklik gelar juara.
Sektor tunggal putra dirajai oleh Viktor Axelsen, Denmark yang memborong tiga gelar juara, yakni pada 2021-2023.
Selebihnya, juara tunggal putra Indonesia Terbuka dibagi antara Kento Momota, Jepang (2018), Chou Tien Chen, Taiwan (2019), dan Shi Yu Qi, China (2024).
Baca juga: Rekap Lengkap Singapore Open 2025, Lahir Para Juara Baru
Tunggal putra Indonesia terakhir kali menjadi juara Indonesia Open pada 2012 lewat Simon Santoso.
Sejak menjadi Super 1000, paceklik gelar juara juga terjadi sektor tunggal putri dan ganda putri.
Hanya di nomor ganda putra, Indonesia mampu berbicara lebih banyak dengan menyabet tiga gelar lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yakni pada 2018, 2019, dan 2021.
Di nomor ganda campuran, terakhir kali gelar juara disumbang oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2018, yakni ketika kali pertama Indonesia Terbuka masuk kategori Super 1000.
Sementara itu, bila di nomor tunggal putra gelar terakhir direbut pada 2012, di sektor tunggal putri puasa gelar juara lebih lama, yakni terakhir pada 2001 yang dipersembahkan oleh Ellen Angelina.
Indonesia Terbuka 2025 bertajuk lengkap Kapal Api Indonesia Open 2025 dan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta sepanjang 3-8 Juni 2025.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Indonesia Open 2024, Chen Yu Fei Pertahankan Gelar
Turnamen bulu tangkis besutan Badminton World Federation (BWF) ini masuk dalam rangkai HSBC BWF World Tour 2025 dengan kategori Super 1000.
Penyelenggara menyediakan hadiah uang (prize money) total US$1,45 juta atau sekitar Rp23,20 miliar dengan asumsi kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat.
(*)