Jakarta, landbank.co.id – Pameran bahan bangunan dan teknologi konstruksi terbesar di Indonesia, Indonesia Building Technology (Indo Build Tech) Expo 2025 resmi digelar pada Rabu, 2 Juli 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, yang menyatakan dukungan pemerintah terhadap ajang tahunan ini.
“Saya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), hari ini resmi membuka pameran IndoBuildTech Expo 2025,” ujarnya dalam sambutan pembukaan IndoBuildTech Expo 2025 yang dihadiri landbank.co.id Rabu, 2 Juli 2025.
Direktur PT Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhamad, selaku penyelenggara, menuturkan bahwa IndoBuildTech Expo telah menjadi agenda penting dan strategis bagi pertumbuhan sektor konstruksi dan arsitektur di Indonesia.
“Event ini menjadi platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri, profesional, dan masyarakat umum dalam mengeksplorasi tren dan inovasi terbaru. Fokus kami tahun ini adalah akselerasi pembangunan cerdas dan berkelanjutan,” tutur Rafidi.
Pameran yang berlangsung hingga 6 Juli 2025 ini menghadirkan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk perusahaan-perusahaan ternama di bidang material bangunan, arsitektur, desain interior, hingga teknologi infrastruktur.
Dengan mengusung tema “Advancing Smart & Sustainable Building Innovation”, IndoBuildTech Expo 2025 mengedepankan pentingnya digitalisasi dan keberlanjutan dalam pembangunan masa depan. Sejumlah produk unggulan yang dipamerkan meliputi:
- Material ramah lingkungan
- Sistem bangunan pintar (smart building)
- Teknologi konstruksi berbasis IoT
- Sistem pencahayaan hemat energi
- Smart home system
- Panel surya & desain arsitektur berkelanjutan.
Pengunjung tidak hanya disuguhi produk terbaru, tetapi juga bisa mengikuti berbagai seminar, forum diskusi, dan sesi networking yang mempertemukan arsitek, pengembang, kontraktor, akademisi, serta UMKM dari berbagai sektor.
Rangkaian acara IndoBuildTech 2025 diharapkan menjadi katalis kolaborasi antar-stakeholder guna menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih efisien, inovatif, dan ramah lingkungan.
“Melalui forum bisnis dan pertukaran ide dalam IndoBuildTech 2025, kami ingin memperkuat sinergi antara inovator, praktisi, dan pemerintah untuk memajukan industri konstruksi nasional,” imbuh Rafidi.
(*)