Jakarta, landbank.co.id – Pameran teknologi bangunan terbesar di Indonesia, Indonesia Building Technology (IndoBuildTech) Expo Part 2 2025, resmi dibuka hari ini, Kamis, 6 November 2025, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Gelaran ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan IndoBuildTech Part 1 yang digelar pada Juli 2025 lalu, dan tahun ini menghadirkan sinergi lintas industri yang lebih luas dengan fokus pada platform business-to-business (B2B), mempertemukan para pemasok global dan pembeli utama dari berbagai negara.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat daya saing industri konstruksi Indonesia.
“Kolaborasi antara IndoBuildTech dan GAFA 2025 ini mencerminkan semangat sinergi regional dan global dalam memperkuat daya saing industri bahan dan teknologi konstruksi menuju masa depan pembangunan yang lebih inovatif dan inklusif,” ujar Wamen PU dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Kamis, 6 November 2025.
Selama empat hari penyelenggaraan (6–9 November 2025), IndoBuildTech Expo Part 2 menghadirkan lebih dari 150 brand ternama nasional dan internasional.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi distributor, supplier, dan pelaku ekspor-impor untuk membangun jejaring bisnis dan kolaborasi lintas industri.
Di sisi lain, Direktur PT Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhamad, selaku penyelenggara, mengatakan bahwa Indo Build Tech Expo telah menjadi ajang penting bagi para pelaku industri konstruksi dan arsitektur nasional.
Menurutnya, event ini tidak hanya menjadi sarana promosi produk, tetapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Event ini menjadi platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri, profesional, dan masyarakat umum. Fokus kami tahun ini adalah akselerasi pembangunan cerdas dan berkelanjutan,” ujar Rafidi saat pembukaan Indo Build Tech Expo Part 2, Kamis (6/11/2025).
Tercatat peserta internasional berasal dari India, Oman, dan China, serta diikuti oleh merek-merek unggulan seperti Delica, Panasonic, Fortress, Lemkra, Metric, Forluxe, dan ratusan brand lain yang menampilkan produk inovatif di bidang material bangunan, arsitektur, dan interior.
Rangkaian Kegiatan dan Penghargaan Nasional
Tak hanya pameran dagang, IndoBuildTech Expo Part 2 juga menyelenggarakan berbagai program bisnis dan penghargaan yang melibatkan asosiasi serta komunitas profesional. Di antaranya:
- 7th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025, ajang apresiasi bagi pemerintah daerah dalam inovasi tata kelola digital.
- Penghargaan Arsitektur IAI Banten 2025, yang diberikan kepada karya arsitektur terbaik dengan nilai keberlanjutan dan kreativitas tinggi.
Sinergi Lima Event Besar dalam Satu Momentum
Penyelenggaraan IndoBuildTech Part 2 tahun ini juga bertepatan dengan pelaksanaan empat event lain dalam satu kawasan pameran, yaitu:
-
GAFA (Glasstech Asia & Fenestration Asia) – pameran kaca dan fasad terbesar di Asia Tenggara, diselenggarakan oleh Messe Munchen International (MMI) Asia dengan target 5.000 pengunjung internasional dari 9 negara, termasuk Filipina, Vietnam, dan Singapura.
-
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX)
-
Nusantara Livestock & Poultry Expo (NLP)
-
Indonesia Agriculture Technology Expo (IndoGriTech)
Sinergi kelima pameran ini mencerminkan representasi multi-industri dalam satu momentum yang mendukung 8 agenda prioritas pembangunan nasional, termasuk penguatan industri dalam negeri dan peningkatan kemandirian bangsa.
(*)





