Jakarta, landbank.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin, 2 Juni 2025 pagi.
Berdasarkan informasi yang disadur dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 41,33 poin atau 0,58 persen ke level 7.134,49.
Selain itu, penurunan juga turut diikuti oleh kelompok saham unggulan, Indeks LQ45, yang merosot lebih dalam sebesar 9,68 poin atau 1,19 persen ke posisi 805,08.
Melemahnya kedua indeks utama ini menunjukkan kehati-hatian investor terhadap sentimen pasar global maupun domestik.
Kondisi tersebut terjadi di tengah penguatan dolar AS dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Fed, yang menjadi sentimen utama di pasar finansial.
Tekanan jual terutama terjadi pada sektor keuangan, energi, dan konsumer, yang memiliki bobot besar terhadap pergerakan indeks.
Analis memperkirakan IHSG masih berpotensi fluktuatif dalam beberapa hari ke depan, sembari menantikan rilis data ekonomi penting dari dalam negeri serta perkembangan eksternal seperti harga komoditas global dan ketegangan geopolitik.
Investor diimbau untuk tetap selektif dalam memilih saham dan memperhatikan faktor-faktor teknikal maupun fundamental sebelum mengambil keputusan investasi.
(*)
