IHSG Ditutup Menguat 72,54 Poin, Sentimen AS-China Positif

Ilustrasi memeriksa data pasar saham dengan menggunakan ponsel./Foto: freepik.

Jakarta, landbank.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan Selasa (12/8) di zona hijau. Penguatan ini turut mengikuti tren positif mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

IHSG menguat 72,54 poin atau 0,96 persen ke level 7.605,93. Sementara indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan, naik 6,71 poin atau 0,85 persen ke posisi 799,59.

Bacaan Lainnya

“IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, pelaku pasar merespon berita AS dan China yang sepakat memperpanjang gencatan senjata tarif,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya.

Pada Selasa ini, pemerintah China mengumumkan penangguhan tarif tambahan terhadap sejumlah barang AS selama 90 hari, menyusul perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang memperpanjang gencatan senjata tarif.

Meski begitu, Kementerian Perdagangan China menegaskan tarif 10 persen untuk beberapa produk AS tetap berlaku, disertai upaya mengatasi hambatan non-tarif.

Langkah tersebut dipandang sebagai strategi mencegah eskalasi baru dalam sengketa perdagangan internasional.

Faktor Domestik

Dari dalam negeri, perhatian investor tertuju pada Nota Keuangan RAPBN 2026 yang akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025.

Pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah merampungkan rancangan postur RAPBN 2026 dengan target pendapatan negara di kisaran Rp3.094–Rp3.114 triliun dan belanja negara Rp3.800–Rp3.820 triliun.

Pergerakan Sektor dan Saham

IHSG dibuka menguat dan konsisten di zona positif sepanjang sesi perdagangan. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor mengalami penguatan, dipimpin sektor teknologi (+5,36%), industri (+5,05%), dan keuangan (+2,94%). Dua sektor yang melemah adalah sektor barang baku (-0,81%) dan sektor teknologi (-0,09%).

Saham-saham dengan kenaikan tertinggi meliputi TNCA, DKHH, PPRE, GRPH, dan IMPC, sementara penurunan terdalam dialami NRCA, BEEF, PPRI, CMNT, dan TIFA.

Frekuensi transaksi saham tercatat 2.224.852 kali, dengan volume 30,14 miliar lembar senilai Rp19,54 triliun. Sebanyak 382 saham menguat, 249 melemah, dan 170 stagnan.

Bursa Asia Kompak Menguat

Bursa saham Asia sore ini ditutup bervariasi. Indeks Nikkei Jepang melonjak 895,02 poin atau 2,14 persen ke 42.715,50, Hang Seng Hong Kong naik 62,87 poin atau 0,25 persen ke 24.969,81, Shanghai Composite China menguat 18,37 poin atau 0,50 persen ke 3.665,92, sedangkan Strait Times Singapura melemah tipis 7,62 poin atau 0,18 persen ke 4.226,78.

(*)

Pos terkait