Jakarta, landbank.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Senin, 22 Desember 2025.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang dikutip dari lamanBMKG, hujan diprediksi terjadi merata sejak pagi hingga malam hari, bahkan berpotensi disertai kilat atau petir di sejumlah wilayah Jakarta.
Selain itu, suhu udara diperkirakan berada di kisaran 24–32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan yang relatif tinggi.
Di wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, BMKG memprakirakan hujan ringan hingga hujan petir dengan suhu berkisar 26–29 derajat Celsius dan kelembapan mencapai 74–87 persen. Kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan wisata bahari.
Sementara itu, Jakarta Pusat diprakirakan mengalami hujan ringan pada pagi hari yang berpotensi meningkat menjadi hujan petir pada siang hingga sore hari. Suhu udara di kawasan ini berada di kisaran 24–31 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 95 persen.
Untuk Jakarta Utara, BMKG memprediksi hujan ringan hingga petir dengan suhu berkisar 24–30 derajat Celsius. Kondisi berawan diperkirakan mendominasi pada malam hari, dengan kelembapan udara mencapai 92 persen.
Di wilayah Jakarta Barat, hujan ringan hingga hujan petir berpotensi terjadi pada siang dan sore hari. Suhu udara berkisar 24–31 derajat Celsius dengan kelembapan relatif tinggi, yakni hingga 97 persen.
Adapun Jakarta Selatan diprakirakan diguyur hujan ringan hingga hujan disertai petir, terutama pada siang dan sore hari. Suhu maksimum diperkirakan mencapai 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan hingga 98 persen.
Beralih ke Jakarta Timur, wilayah ini diprediksi mengalami hujan ringan yang diselingi kondisi berawan. Suhu udara di wilayah ini berada di kisaran 24–31 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 98 persen.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air, banjir lokal, serta gangguan aktivitas akibat cuaca ekstrem.
Warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan membawa perlengkapan pelindung hujan dan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
(*)





