Site icon Landbank.co.id

Highland Park Serang Incar Kalangan Menengah

PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) menempatkan Highland Park Serang, Banten sebagai perumahan yang membidik segmen menengah/foto: capture pudp

Jakarta, landbank.co.id– PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi bisnis properti pada 2025.

Selain menyediakan belanja modal (capital expenditure/capex), PT Pudjiadi Prestige Tbk juga terus menghadirkan perumahan berkualitas yang disesuaikan dengan target yang disasar.

“Salah satu strategi yang dilakukan oleh Perseroan adalah mengubah target pasar. Misal, projek perumahan di Serang ditargetkan untuk kalangan menengah,” jelas manajemen PT Pudjiadi Prestige Tbk dalam paparan publik, baru-baru ini.

Mengutip data emiten berkode saham PUDP ini terlihat bahwa pada November 2023, melalui anak usaha, PT Pudjipapan Kreasindo, Perseroan memulai kembali pembangunan rumah di Highland Park Serang, Serang, Banten dengan membangun kurang lebih 25 rumah di Cluster Villa Houston (dahulu Cluster Houston 3) seluas 3.000 m2.

Baca juga: Lebih dari 47 Ribu Rumah Guyur Jabodebek Banten

Perumahan dengan konsep komersial ini menyediakan kolam renang pribadi di dalam rumah dan menjadi yang pertama kali di kota Serang.

“Selain itu, melalui anak usaha, PT Jakarta Internasional Property ada projek Marbella Terra yang dapat dijangkau semua kalangan,” papar manajemen PUDP.

Di sisi lain, tahun 2025, Perseroan menyiapkan anggaran belanja modal berkisar Rp60-80 miliar untuk projek klaster menengah atas yang saat ini tim development sedang melakukan survey lokasi di sekitar Jabodetabek dengan mempertimbangkan aspek lokasi, akses jalan, dan harga tanah.

“Kendala yang dihadapi oleh Perseroan dalam pembebasan lahan salah satunya karena tanah-tanah yang ditinjau oleh tim adalah tanah waris yang cukup sulit dan panjang prosesnya untuk dilakukan pembebasan,” urai manajemen PUDP.

Baca juga: 

Pendapatan Naik

Pada 2024, pendapatan PUDP naik sekitar 8 persen bila disandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp37,63 miliar menjadi Rp41,27 miliar.

Tahun 2024, PUDP merugi Rp3,45 mliar, sedangkan pada 2023 masih mengantongi laba bersih sebesar Rp366,78 juta.

Sementara itu, pendapatan PUDP sepanjang Januari-Maret 2025 membukukan peningkatan pendapatan sekitar 10 persen dibandingkan dengan raihan pada periode sama 2024.

Per akhir Maret 2025, pendapatan PUDP sebesar Rp7,72 miliar, sedangkan pada kuartal pertama 2024 senilai Rp7,58 miliar.

Pada triwulan pertama 2025, PUDP mencatat rugi bersih Rp4,50 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 merugi Rp4,15 miliar.

Baca juga: Pemilik Hotel Jayakarta Tebar Dividen, Catat Jadwalnya

Per akhir Maret 2025, pemegang saham PUDP terdiri atas PT Istana Kuta Ratu Prestige sebesar Rp44,54 persen, Lenawati Setiadi 22,77 persen, Marianti Pudjiadi 4,11 persen, Kosmian Pudjiadi 4,11 persen, dan Kristian Pudjiadi 4,10 persen.

Lalu, Gabriel Lukman Pudjiadi sebesar 3,18 persen, Damian Pudjiadi 2,83 persen, Ariyo Tejo 1,34 persen, dan masyarakat 13,02 persen.

 

(*)

Exit mobile version