Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Analis: Berpotensi Tembus US$3.850

Ilustrasi emas batangan./Foto: Istockphoto.

Jakarta, landbank.co.id – Harga emas dunia diproyeksi bergerak naik pada perdagangan Senin, 29 September 2025 besok, dengan kisaran support di US$3.720 per troy ounce dan resistance di US$3.787 per troy ounce.

Pergerakan harga ini menunjukkan tren penguatan dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (26/9/2025) lalu yang tercatat di level US$3.761,15 per troy ounce.

Bacaan Lainnya

Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan bahwa harga emas diperkirakan akan berfluktuasi sepanjang pekan depan dengan kisaran support US$3.711 hingga resistance US$3.814.

“Dalam semester kedua 2025, saya optimistis harga emas dunia bisa mencapai US$3.850 per troy ounce. Sementara harga logam mulia di pasar domestik berpotensi menyentuh Rp2,3 juta per gram,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari Bloomberg Minggu, 28 September 2025.

Menurut Ibrahim, harga emas dunia terbentuk berdasarkan kombinasi analisis fundamental dan teknikal, serta dipengaruhi langsung oleh permintaan dan penawaran emas batangan di pasar internasional.

Sejumlah faktor eksternal seperti kondisi geopolitik, pergerakan nilai tukar dolar AS, serta arah kebijakan suku bunga bank sentral global juga turut memberikan dampak terhadap volatilitas harga emas.

Kenaikan harga emas dipandang sebagai tren positif di tengah tingginya ketidakpastian global. Investor cenderung mengalihkan asetnya ke emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven).

Dengan tren tersebut, pasar emas internasional berpotensi mencetak rekor harga baru jika kondisi mendukung.

“Emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik, terutama saat pasar finansial global menunjukkan gejolak. Optimisme ini yang mendorong prediksi harga bisa menembus level US$3.850 per troy ounce,” tambah Ibrahim.

(*)

Pos terkait