Site icon Landbank.co.id

Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Turun, Beras Premium Alami Kenaikan Tipis

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga beberapa komoditas pangan utama di tingkat konsumen pada hari ini Minggu, 20 April 2025./Foto: Bapanas.

Jakarta, landbank.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga beberapa komoditas pangan utama di tingkat konsumen pada hari ini Minggu, 20 April 2025.

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per pukul 10.30 WIB, harga bawang merah turun menjadi Rp43.958 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp45.331 per kg. Sementara itu, cabai rawit merah juga mengalami penurunan menjadi Rp79.890 per kg dari Rp80.681 per kg.

Selain itu, beberapa komoditas lain juga mengalami perubahan harga. Beras premium justru mengalami kenaikan tipis menjadi Rp15.596 per kg dari sebelumnya Rp15.546 per kg.

Di sisi lain, beras medium tercatat sedikit turun menjadi Rp13.697 per kg dari Rp13.694 per kg. Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun tipis menjadi Rp12.636 per kg dari Rp12.601 per kg.

Komoditas jagung di tingkat peternak juga mengalami penurunan menjadi Rp6.089 per kg dari Rp6.100 per kg. Begitu pula dengan kedelai biji kering (impor) yang turun tipis menjadi Rp10.699 per kg dari sebelumnya Rp10.751 per kg.

Bawang putih bonggol juga mengalami penurunan menjadi Rp44.661 per kg dari Rp44.933 per kg pada hari sebelumnya.

Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp59.879 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp60.248 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp50.270 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp51.882 per kg.

Bapanas terus memantau perkembangan harga pangan strategis untuk memastikan stabilitas pasokan dan daya beli masyarakat. Penurunan harga beberapa komoditas seperti bawang merah dan cabai rawit merah diharapkan dapat meringankan beban konsumen, terutama di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi.

Pemerintah melalui Bapanas dan Bulog akan terus memperkuat distribusi dan pengendalian stok pangan untuk menjaga kestabilan harga, terutama menjelang hari-hari besar atau musim tertentu yang berpotensi memengaruhi pasokan.

(*)

Exit mobile version