Jakarta, landbank.co.id – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil mengamankan tiket perempatfinal All England 2025 setelah menaklukkan wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Kamis, 13 Maret 2025 malam WIB, Gregoria berhasil meraih kemenangan dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.
Laga antara Gregoria dan Sim Yu-jin berlangsung ketat dan sengit. Meski berhasil unggul di kedua gim, Gregoria sempat mendapatkan tekanan di gim kedua, di mana Sim Yu-jin sempat mengejar ketertinggalan.
Akan tetapi, dengan ketenangannya, Gregoria mampu mengatasi tekanan dan memastikan kemenangan di poin-poin terakhir.
“Saya berharap bisa main lepas di perempatfinal, motivasi menangnya berkali-kali lipat karena saya punya target melebihi hasil tahun lalu,” ujar Gregoria, yang akrab disapa Jorji.
Jorji juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Ia menyebutkan bahwa dirinya sangat waspada terhadap permainan Sim Yu-jin, yang sedang menunjukkan performa terbaiknya sejak tahun lalu.
“Bersyukur bisa menang, saya sangat menjaga dan antisipasi permainan Sim Yu-jin yang sedang bagus-bagusnya sejak tahun kemarin,” ujar Jorji.
Meski sudah unggul di gim kedua, Jorji mengaku sempat mengalami sedikit tekanan, terutama saat Sim Yu-jin mulai memperketat perlawanan.
“Sudah unggul (gim kedua), tapi dia bisa mengejar. Tapi beruntung di poin akhir bisa tenang, bisa keluar dari tekanan. Pertandingan yang cukup menegangkan,” lanjutnya.
Dalam evaluasinya, Jorji mengaku pergerakan tubuhnya lebih ringan dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.
Hal tersebut membantunya untuk lebih leluasa dalam mengejar bola dan meladeni kecepatan lawan. Namun, ia juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan selama pertandingan.
“Jujur hari ini bermainnya belum sesuai yang saya inginkan, masih banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu tapi bersyukur bisa lewat dan bisa menang,” kata Jorji.
Ia melanjutkan, “Baik di gim pertama dan gim kedua saya sebenarnya tahu hilang poinnya kenapa, kebanyakan dari kesalahan sendiri jadi saat tertinggal di pikiran jangan terlalu banyak mau pukulan bagus, masuk saja dulu. Selain itu, mencoba lebih tenang, lebih tahan di rel-reli dan tidak terburu-buru.”
Gregoria juga mengungkapkan adanya ketegangan dalam pertandingan pertamanya di All England 2025.
“Tegang pasti ada karena ini pertandingan pertama, saya juga punya ekspektasi sendiri. Semoga besok saya bisa lebih menguasai diri supaya bisa lebih tenang terutama saat posisi sulit atau tertekan,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Gregoria semakin percaya diri menghadapi tantangan-tantangan besar di turnamen All England 2025.
“Tahun ini akan menjadi tantangan tersendiri. Saya memulai dari peringkat lima, peringkat tertinggi di karir saya. Pasti akan banyak bertemu pemain-pemain baru yang sangat bagus, baru naik level selain dengan pemain-pemain top yang belum banyak berubah. Saya ingin menantang untuk terus ada di posisi ini,” pungkas Jorji.
Dengan tekad yang kuat dan pengalaman bertanding di level internasional, Gregoria Mariska Tunjung akan semakin bersaing di perempatfinal All England 2025 dan terus berupaya memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.
(*)