Laga grand final mempertemukan Jakarta Lavani Livin Transmedia melawan juara bertahan, Jakarta Bhayangkara Presisi digelar, Minggu mulai pukul 19.00 WIB.
“Bismillah, Selangkah lagi menuju titik akhir perjuangan, tim Jakarta LavAni Livin’ Transmedia siap tuntaskan perjuangan pada Grand Final Proliga 2025. Kami mohon doa dan restu kepada seluruh masyarakat pecinta voli Tanah Air, semoga Allah SWT berikan kemudahan dan kesuksesan bagi tim Jakarta LavAni Livin’ Transmedia untuk raih gelar juara Proliga 2025. LavAni BISA!. Sampai bertemu di GOR Amongrogo, Yogyakarta!,” cuit akun X resmi LavaniForever, Kamis, 8 Mei 2025.
Laga kali ini menjadi pertandingan ulangan pada 2023 dan 2024. Pada 2023, Lavani unggul atas Bhayangkara Presisi.
Bhayangkara Presisi membalasnya di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024. Menumbangkan Lavani sang juara bertahan kala itu.
Kemenangan itu juga menghentikan upaya Lavani mengoleksi gelar juara tiga kali berturut-turut. Maklum, Lavani adalah juara tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, penyelenggara menyediakan hadiah uang pembinaan bagi para juara Proliga 2025.
Untuk sang juara di sektor putra dan putri masing-masing mendapat hadiah uang Rp400 juta.
Baca juga: Pertamina Enduro Vs Gresik Petrokimia Isi Final Four Proliga 2025
Lalu, mengutip Antara, untuk peringkat kedua Rp250 juta, peringkat tiga Rp150 juta, dan keempat Rp100 juta.
Selain itu, Proliga juga memberikan hadiah uang pembinaan kepada masing-masing untuk putra dan putri terbaik untuk kategori middle blocker dua orang, opposite satu orang, outside hitter dua orang, setter satu orang, libero satu orang, pelatih terbaik satu orang, dan pemain terbaik/MVP.
“Untuk masing-masing kategori dan pelatih terbaik menerima uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Sedangkan MVP menerima Rp25 juta,” dilansir Antara.
Pecinta bola voli dapat menyaksikan pertandingan Proliga 2025 melalui link live streaming Vidio. KLIK DI SINI.
Catatan; untuk menikmati sajian platform digital Vidio secara optimal, para penonton dipersilakan berlangganan terlebih dahulu.
(*)
