GOLF Masih Kantongi Dana IPO Rp216 Miliar

PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah merealisasikan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Rp155,00 miliar per 30 Juni 2025/foto: capture golf

Peningkatan pendapatan ikut memengaruhi raihan laba bersih GOLF pada triwulan pertama 2025. Per akhir Maret 2025, laba bersih GOLF senilai Rp67,57 miliar.

Bila dibandingkan dengan torehan periode sama 2024, angka itu naik sekitar 12 persen mengingat laba bersih GOLF per akhir 2024 sebesar Rp60,17 miliar.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, jumlah aset GOLF per akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp8,63 triliun, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp7,76 triliun.

Liabilitas GOLF juga meningkat, yakni dari Rp182,79 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp656,71 miliar pada kuartal pertama 2025.

Di sisi ekuitas juga membukukan peningkatan. Per akhir Maret 2025, ekuitas GOLF sebesar Rp7,98 triliun, sedangkan akhir 2024 masih di posisi Rp7,58 triliun.

Hingga akhir 2024, Perseroan memiliki dua aktivitas usaha utama, yakni Pengelolaan Lapangan Golf dan Pengembangan Properti.

Baca juga: Bisnis Real Estat GOLF Menggeliat

Usaha itu dijalankan oleh dua entitas anak, yaitu PT Sentul Golf Utama dan PT New Kuta Golf and Ocean View, serta satu entitas asosiasi, yaitu PT Belitung Golf and Resorts. Ketiganya dimiliki Perseroan secara langsung.

Di sisi lain, GOLF akan membagikan dividen tunai Rp13,51 miliar pada Juli 2025. Dividen setara Rp0,7 per saham itu diambil dari laba bersih tahun 2024.

“Jumlah dividen tunai yang akan dibagikan dari laba bersih tahun buku 2024 adalah sebesar Rp13,51 miliar,” urai Dwi.

Dividen tunai itu setara dengan 20 persen dari total laba bersih GOLF tahun 2024 yang sebesar Rp67,57 miliar.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham GOLF mencakup PT Bali Pecatu Graha sebesar 88,49 persen, PT Mandalapratama Permai 1,50 persen, dan masyarakat 10,01 persen.

 

(*)

 

Pos terkait