Jakarta, landbank.co.id– Jadwal final China Open 2025 diwarnai oleh wakil Indonesia, Minggu, 27 Juli 2025 mulai pukul 12.00 WIB.
Laga final turnamen badminton China Open 2025 atau China Terbuka 2025 dapat disaksikan via link live streaming Vidio yang tersemat di akhir tulisan ini.
Wakil Indonesia yang tampil dalam final China Open 2025 itu adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Fajar/Fikri).
Pasangan yang baru diduetkan dalam Japan Open 2025 pekan lalu itu maju ke final usai menumbangkan wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang (Liang/Wang).
Liang/Wang yang merupakan unggulan kelima China Terbuka 2025 harus puas terhenti di fase semifinal. Fajar/Fikri mengalahkan juara Denmark Open 2024 itu dengan skor 2-0 (21-19, 21-17).
Lawan yang akan dihadapi Fajar/Fikri di final adalah utusan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Chia/Soh).
Baca juga: Ada Hadiah Uang Rp32 Miliar dalam China Open 2025
Chia/Soh sang juara Singapore Open 2025 itu melangkah ke final setelah menghentikan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, India juga dengan skor 2-0 (21-13, 21-17).
Pasangan Fajar/Fikri yang di Japan Open 2025 terhenti di perempat final. Langkah mereka dihentikan oleh wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat laga sengit tiga set, 1-2 (13-21, 21-17, 20-22).
Fajar/Fikri memohon dukungan saat berlaga di final kejuaraan bulu tangkis China Terbuka 2025.
“Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Indonesia semua, semoga kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Fajar dikutip dari akun X PBSI, Sabtu, 26 Juli 2025.
Sementara itu, ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Jafar/Felisha) berhasil meladeni unggulan kedua dari China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Jiang/Wei).
Laga semifinal di sektor ganda campuran di antara mereka berlangsung sengit tiga set. Bahkan, Jafar/Felisha yang tidak diunggulkan sempat merebut set pertama.
Baca juga: Hasil China Open 2025
Setelah bertarung habis-habisan, Jafar/Felisha akhirnya harus mengakui keunggulan juara Japan Open 2025 itu dengan skor 1-2 (21-16, 15-21, 16-21).
“Saya harus bisa lebih mengontrol diri saya sendiri terutama ketika permainannya sedang tidak sesuai harapan,” tutur Jafar dilansir laman PBSI.
