Jakarta, landbank.co.id– Empat bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) membagikan dividen Rp186,83 triliun.
Dividen tunai tahun buku 2024 keempat bank penyalur KPR FLPP tersebut akan dituntaskan pada April 2025.
Mereka yang akan membagikan dividen adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
“Perseroan dalam memperhitungkan pembayaran dividen telah mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah struktur modal perseroan yang kuat dan likuiditas yang cukup untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko pengelolaan bank, termasuk CAR Perseroan yang diproyeksikan terjaga di atas 19% dalam jangka panjang”, ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dilansir laman Perseroan.
Atas nilai dividen Rp51,73 triliun tersebut, sebelumnya pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar besarnya Rp31,40 triliun.
Dari total nilai dividen tunai di atas, BRI menyetorkan dividen kepada negara Rp27,68 triliun (termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp10,88 triliun). Sedangkan sisanya dibayarkan secara proporsional kepada setiap Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date).
Baca juga: Bank Penyalur FLPP Terbesar Kedua Ini Mau bagi Dividen Jumbo
Di bagian lain, RUPST BNI menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2024 sebesar Rp21,46 triliun di mana 65 persen dari laba bersih tersebut senilai Rp13,95 triliun atau Rp374 per saham akan dibayarkan secara proporsional sebagai dividen tunai.
“Seluruh keputusan yang ditetapkan dalam RUPST BNI tahun 2025 ini menjadi landasan bagi kami untuk terus melanjutkan pertumbuhan kinerja yang sehat dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan,” jelas Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dilansir laman Perseroan.
Sementara itu, keempat bank pelat merah tersebut menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp21,92 triliun setara dengan untuk membiayai 178.461 rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Mereka menyumbang sekitar 84,10 persen dari total rumah subsidi yang dibiayai KPR FLPP pada 2024.