Emas Dunia Bersinar Lagi, Investor Lari dari Saham Teknologi ke Aset Aman

Harga emas dunia terus menguat di tengah pelemahan dolar AS dan tekanan di Wall Street, investor beralih ke aset aman safe haven./Foto: Istockphoto.

Jakarta, landbank.co.id – Harga emas dunia atau XAU/USD kembali menguat pada perdagangan Senin, 10 November 2025.

Penguatan harga emas XAU/USD dikarenakan melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya kekhawatiran atas potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) di Negeri Paman Sam.

Bacaan Lainnya

Dengan kondisi tersebut, logam mulia kini kembali menjadi aset lindung nilai (safe haven) pilihan investor global.

Berdasarkan data perdagangan yang dikutip landbank.co.id pada pukul 07.26 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,38 persen ke posisi US$4.015,71 per troy ons.

Sementara pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 7 November 2025, harga emas dunia tercatat menguat 0,53 persen di level US$3.998,72 per troy ons.

Emas sempat menembus level psikologis US$4.000 per troy ons, bahkan mencapai US$4.027,25 per troy ons pada perdagangan intraday, sebelum akhirnya terkoreksi ke kisaran US$3.900 per troy ons.

Kenaikan harga emas dunia pada perdagangan kali ini dipicu oleh dua faktor utama, yaitu pelemahan dolar AS dan ketidakpastian politik di Amerika Serikat.

Kekhawatiran pasar terhadap potensi penutupan pemerintahan federal AS membuat permintaan terhadap aset aman meningkat tajam.

Selain itu, pelemahan indeks dolar AS (DXY) turut memberikan dukungan tambahan terhadap penguatan harga emas.

Berdasarkan data perdagangan Jumat, 7 November 2025, indeks dolar AS turun 0,13 persen ke level 99,60, membuat emas yang dihargakan dalam mata uang dolar menjadi lebih terjangkau bagi investor pemegang mata uang lainnya.

Di sisi lain, bursa saham AS, terutama saham-saham teknologi di Wall Street, bersiap mencatat penurunan mingguan terbesar dalam tujuh bulan terakhir.

Investor mulai meragukan keberlanjutan reli saham berbasis kecerdasan buatan (AI), yang sebelumnya menjadi pendorong utama kenaikan indeks.

Situasi ini menambah sentimen positif bagi emas, yang secara tradisional dianggap sebagai instrumen pelindung nilai terhadap gejolak pasar dan risiko ekonomi.

Prediksi Emas Hari Ini

Penguatan harga emas dunia mencerminkan tingginya minat investor terhadap aset aman di tengah situasi ekonomi dan politik global yang tidak stabil.

Selama dolar AS melemah dan ketidakpastian di AS belum mereda, harga emas diperkirakan akan tetap berada dalam tren positif.

Beberapa analis memperkirakan, apabila ketegangan fiskal di AS berlanjut dan pasar saham terus melemah, emas berpotensi menembus kembali level US$4.050 per troy ons dalam jangka pendek.

(*)

Pos terkait