Emas Batangan Antam Tembus Rp 2.123.000 per Gram, Harga Buyback Juga Ikut Naik

Potret emas batangan dengan latar belakang chart./Foto: Istockphoto.

Jakarta, landbank.co.id – Harga emas batangan bersertifikat produksi Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami kenaikan.

Berdasarkan informasi yang tertera di laman resmi Antam, harga emas batangan naik Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.122.000 menjadi Rp 2.123.000 per gram.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, harga buyback (beli kembali) juga mengalami perubahan serupa, naik Rp 1.000 per gram, dari Rp 1.969.000 menjadi Rp 1.970.000 per gram.

Dengan adanya kenaikan ini, selisih harga antara emas dan harga buyback menjadi Rp 153.000 per gram, yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor yang ingin menjual emasnya kembali ke Logam Mulia.

Kenaikan harga buyback ini menunjukkan adanya pergeseran pasar yang dapat memengaruhi keputusan investasi di logam mulia.

Antam sendiri menetapkan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya: harga jual emas batangan dan harga beli kembali atau buyback.

Harga jual emas batangan adalah harga yang harus dibayar oleh pembeli untuk membeli emas, sementara harga buyback adalah harga yang ditawarkan oleh Antam ketika konsumen memutuskan untuk menjual kembali emas mereka.

Harga emas batangan bersertifikat Logam Mulia ini sering dijadikan patokan oleh investor dan kolektor emas di Indonesia, mengingat kualitas dan keabsahan sertifikasi dari Antam yang sudah terkenal.

Kenaikan harga tersebut mencerminkan pergerakan pasar emas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari pergerakan harga emas dunia hingga kondisi ekonomi domestik.

Para pengamat pasar memperkirakan, meski terjadi kenaikan harga, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang aman bagi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sebagai informasi tambahan, pergerakan harga emas ini juga selalu dipantau secara ketat oleh investor karena harga emas dapat berfluktuasi mengikuti dinamika ekonomi yang lebih luas.

(*)

Pos terkait