Site icon Landbank.co.id

Duta Anggada Realty Siapkan Strategi Meraih Laba

Manajemen PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) mengaku telah menyiapkan sekaligus menjalankan strategi untuk meraih laba/foto: dutaanggadarealty.com

Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) mengaku telah menyiapkan sekaligus menjalankan strategi untuk meraih laba.

Tahun 2024, Manajemen PT Duta Anggada Realty Tbk mampu mengurangi kerugian dari Rp343,79 miliar pada 2023, menjadi Rp296,79 miliar.

Kemampuan PT Duta Anggada Realty Tbk menekan kerugian tidak terlepas dari keberhasilan emiten berkode saham DART ini dalam meningkatkan pendapatan.

“Pendapatan Perseroan tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 18 persen dengan kontribusi terbesar disumbang dari pendapatan sektor perhotelan yang naik sebesar 31 persen dan sektor perkantoran yang naik sebesar 22 persen,” jelas manajamen DART dalam paparan publik, baru-baru ini.

Manajemen DART juga menjelaskan, secara kinerja, Perseroan dalam beberapa tahun terakhir terutama pascapandemi Covid-19 telah berangsur meningkat, namun demikian dari sisi profitabilitas masih mengalami kerugian terutama disebabkan masih tingginya beban keuangan Perseroan.

“Strategi dan rencana yang telah dan akan dilakukan Perseroan untuk dapat meraih laba seperti memperkuat strategi pemasaran di semua sektor usaha dan melakukan kebijakan efisiensi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada,” tutur manajemen DART dikutip Selasa, 24 Juni 2025.

Baca juga: DART Raih Pendapatan Rp511 Miliar, Tumbuh 18 Persen

Selain itu, jelas manajemen DART, menunda pengembangan proyek baru untuk menjaga likuiditas dan berencana untuk menjual aset-aset tertentu milik Perseroan untuk mengurangi tingkat utang saat ini.

“Perseroan belum berencana untuk melakukan pengembangan pada proyek baru untuk menjaga likuiditasnya. Perseroan hanya akan berfokus pada peningkatan kinerja untuk setiap proyek-proyek yang sudah berjalan saat ini,” kata manajemen DART.

Di sisi lain, saat ini, Perseroan dalam proses melakukan aksi korporasi berupa rencana penerbitan obligasi IV Tahap I Tahun 2025 sebesar Rp300 miliar yang seluruhnya akan digunakan untuk pelunasan Obligasi III Tahap I Tahun 2022 yang akan jatuh tempo di Juli 2025.

 

Pendapatan Meningkat

Sementara itu, Duta Anggada Realty mengantongi pendapatan Rp511,55 miliar pada 2024 atau meningkat sekitar 18 persen bila disandingkan dengan raihan 2023 senilai Rp433,20 miliar.

Baca juga: Bisnis Sewa Kantor DART Bertumbuh

Mengutip laporan keuangan Perseroan, pemasukan DART bertumpu pada bisnis hotel dalam mengoleksi pendapatan terbesar pada 2024.

Bisnis hotel menyumbang Rp274,13 miliar atau sekitar 54 persen terhadap total pendapatan DART.

Pendapatan DART dari lini bisnis hotel naik sekitar 31 persen pada 2024 bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar Rp208,76 miliar.

Tahun 2023, bisnis hotel DART menyumbang sekitar 48 persen terhadap total pendapatan dengan raihan sebesar Rp208,76 miliar.

Penyumbang kedua terbesar terhadap pendapatan DART bersumber dari bisnis sewa kantor. Pada 2024, pendapatan sewa kantor tercatat sekitar Rp67,34 miliar.

Porsi pendapatan sewa kantor setara dengan sekitar 13 persen dari total pendapatan DART tahun 2024.

Torehan tahun 2024 itu terlihat meningkat sekitar 22 persen bila disandingkan dengan raihan pada 2023 yang sebesar Rp55,00 miliar.

Terdapat empat sumber pendapatan lain dari DART pada 2024. Dua di antaranya adalah dari pendapatan sewa pusat niaga yang naik dari Rp37,52 miliar menjadi Rp41,00 miliar.

Baca juga: Gedung Perkantoran Hijau CBD Jakarta Sentuh Satu Juta M2

Kemudian, dari lini pendapatan sewa apartemen yang juga meningkat, yaitu dari Rp33,14 miliar menjadi Rp33,56 miliar.

Tahun 2024, DART mampu mengurangi kerugian, yakni dari Rp343,79 miliar pada 2023 menjadi sebesar Rp296,79 miliar.

Mengutip laporan keuangan DART, proyek milik Perseroan terdiri atas apartemen, perkantoran, hotel dan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada 1984.

Sepanjang lima tahun terakhir, yakni 2020-2024, pendapatan DART 2024 merupakan yang tertinggi. Bahkan, sudah melampaui sebelum terjadinya pandemi Covid-19, tahun 2019 yang sebesar Rp461,44 miliar.

Sempat turun pada 2020 dan 2021, pendapatan DART kembali pulih pada 2022 hingga 2024.

Manajemen DART menyadari bahwa dampak pandemi yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir ini sangat berdampak pada sektor usaha Perseroan.

Baca juga: Bisnis Hotel SSIA Pecahkan Rekor, Raup Rp943,4 Miliar

Per akhir Maret 2025, pemegang saham Duta Anggada Realty terdiri atas Hartadi Angkosubroto sebesar 46,65 persen, PT Duta Anggada 44,94 persen, dan masyarakat 8,41 persen.

(*)

Exit mobile version