Dukung UMKM Naik Kelas, WEGE Petik Buah Manis

Tiga UMKM binaan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memborong penghargaan di ajang bergengsi UMKM BUMN Award 2025/foto: wege

Jakarta, landbank.co.id — Tiga UMKM binaan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memborong penghargaan di ajang bergengsi UMKM BUMN Award 2025.

Ajang penghargaan binaan BUMN yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025 ini menjadi wadah apresiasi bagi BUMN pembina yang aktif mengembangkan daya saing UMKM nasional.

Bacaan Lainnya

Dalam ajang ini, WEGE memeroleh The Most Committed BUMN Pembina UMKM atas kontribusinya dalam membina UMKM di internal dan eksternal perusahaan.

Tiga UMKM binaan WEGE yang berhasil meraih penghargaan adalah CV Ugetcorp yang bergerak di bisnis blue economy (Gold Award, Best Performance Manufacture Sector).

Lalu, PT Permata Natural Skin yang bergerak di bisnis skincare (Silver Award, Best Performance Manufacture Sector), dan Karasa Indonesia (Soutaste) yang bergerak di bisnis kuliner (Bronze Award, Best Performance Food & Beverage Sector).

Ketiga UMKM yang memperoleh predikat tersebut, telah melalui proses penilaian dan presentasi secara langsung oleh dewan juri yang kompeten dan independen, di antaranya: Ir. Sri Wiranti Saraswati, M.T. (Konsultan pada pengembangan UMKM dan Koperasi, Konsultan ESG dan Founder Nusantara Sustainability), Peni Lestari, SE.AK.CA (Pendamping UMKM CFCD), Pos M. Hutabarat (Pemerhati UMKM dan ketua bidang hubungan lembaga Forkominhan), dan Ahmed Kurnia (Pemimpin Umum BUMN Track).

Manager PR, CSR & GA WEGE sekaligus Pembina UMKM WEGE, Firlan, yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil kolaborasi erat antara WEGE dan UMKM binaan.

“WEGE tidak hanya mendampingi secara teknis, tetapi juga membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Sejalan dengan visi perusahaan, kami terus memperkuat kontribusi nyata terhadap ESG dan SDGs,” ujarnya, Kamis, 26 Juni 2025.

Pembinaan UMKM di WEGE dijalankan melalui Komunitas UMKM Wegelapak.

Komunitas UMKM internal dan eksternal perusahaan ini telah banyak berkontribusi melalui beberapa program konkret dan terukur diantaranya pelatihan digital marketing & SEO, fasilitasi sertifikasi halal, live shopping, podcast UMKM, digital konten promosi, benchmarking, market place, offline dan online store, bazaar, dan pemasaran produk secara ritel melalui penyediaan produk snackbox, hampers, dan bigbox, termasuk kerjasama strategis dengan berbagai komunitas.

Secara periodik, program pemberdayaan UMKM Wegelapak ini dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta diukur dampak investasi sosial melalui Social Return on Investment (SROI), dengan nilai sebesar 3,42 di tahun 2024 — artinya, setiap Rp1 investasi program UMKM menghasilkan nilai manfaat sosial sebesar Rp3,42.

Pos terkait