Jakarta, landbank.co.id – Komitmen Sinar Mas Land dalam membangun masyarakat berkelanjutan kembali mendapat pengakuan nasional.
Perusahaan properti terkemuka di Tanah Air ini meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 yang digelar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
Sinar Mas Land sukses membawa pulang kategori Gold untuk program Kemitraan Pertanian Lokal dan kategori Silver untuk program Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA).
Penghargaan diserahkan oleh Fahad Attamimi, Staf Khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, kepada Adhityo Galih Priyambodo (Vice President CSR) dan Teguh Azmi Pamungkas (AVP CSR Sinar Mas Land) pada Selasa, 1 Oktober 2025, di Hotel Bidakara, Jakarta.
Acara turut dihadiri Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan RI), Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI), serta Ahmad Riza Patria (Wakil Menteri Desa dan PDT RI).
Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Kemendes PDTT. Sejak 2022, kami menjalankan program Kemitraan Pertanian Lokal di Rumpin, Bogor, yang fokus pada pelatihan, pembinaan, dan penyediaan sarana produksi bagi petani. Sedangkan pada 2024, kami menghadirkan Kampung Dolanan Khatulistiwa untuk melestarikan permainan tradisional sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” ujar Dony dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Selasa, 7 Oktober 2025.
Menurut Dony, penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi Sinar Mas Land dalam mengembangkan program tanggung jawab sosial (CSR) yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap ketahanan pangan, kesejahteraan petani, serta pelestarian budaya lokal.
“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan memastikan setiap program CSR memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Dony.
Sebagai informasi, program Kemitraan Pertanian Lokal melibatkan pengelolaan lahan perusahaan seluas 166 hektare di Rumpin, Bogor, yang digarap oleh petani mitra dengan sistem pinjam pakai periodik.
Program ini juga menghadirkan Balai Pertanian Terpadu, Greenhouse untuk Rumah Pembibitan (nursery), serta Rumah Pupuk Organik.
Para petani menanam beragam komoditas seperti hortikultura, sayuran organik, umbi-umbian, kacang-kacangan, rempah, dan buah-buahan. Beberapa juga mengembangkan peternakan kambing dan ayam.
Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, program ini turut mendukung pertanian ramah lingkungan (sustainable farming) dengan penggunaan pupuk organik dan pestisida alami.
Program Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA) yang berlokasi di Kampung Dadap, Rawa Buntu, Tangerang Selatan, menjadi wadah edukatif dan rekreatif bagi anak-anak untuk mengenal budaya nusantara.
Dibuka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB, pengunjung dapat mencoba lebih dari 20 permainan tradisional, di antaranya egrang, congklak, bakiak panjang, gasing, panahan, ular tangga jumbo, hingga lompat bambu.
KADO KITA diharapkan menjadi ruang interaksi sosial yang sehat serta media pelestarian budaya yang mulai tergerus teknologi digital.
Selain dua program unggulan tersebut, Sinar Mas Land juga aktif mengembangkan berbagai inisiatif sosial seperti Bina Sekolah, Bina Literasi, Bina Kampung, Bina Usaha, dan Pasar Rakyat Go Digital.
Melalui berbagai kegiatan ini, perusahaan terus memperkuat peran masyarakat di sekitar kawasan BSD City dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan pendidikan.
(*)