Dongkrak Kunjungan Wisatawan Pakai Kecerdasan Buatan

Saat ini digitalisasi bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah keharusan dan menjadi kebutuhan untuk hadir di setiap tahap perjalanan wisatawan/foto: kemempar

Dengan teknologi AI, Menpar Widiyanti ingin memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan rekomendasi perjalanan sesuai dengan preferensi mereka.

Langkah terakhir dalam transformasi website indonesia.travel adalah digitalisasi pariwisata secara menyeluruh dan berkelanjutan. Di mana Kemenpar akan mengeksplorasi berbagai teknologi dan alat digital untuk mengoptimalisasikan ekosistem pariwisata. Dari pengelolaan data wisatawan hingga penerapan kecerdasan buatan dan interaksi langsung.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang seamless dan berbasis teknologi mutakhir. Dengan pendekatan ini, Indonesia tidak hanya beradaptasi dengan era digital tapi juga menjadi pelopor dalam penerapan teknologi di sektor pariwisata,” kata Menpar.

Saat ini digitalisasi bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah keharusan dan menjadi kebutuhan untuk hadir di setiap tahap perjalanan wisatawan (user journey). Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti 30 persen wisatawan dunia saat ini adalah Gen Z. Generasi ini memiliki cara berbeda dalam mencari dan menyerap informasi.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Tinggi, Hotel di Kawasan ITDC Kinclong

Kemudian di tengah persaingan global perlu menjangkau wisatawan lebih luas dan lebih cepat. Dengan teknologi digital, dapat bersaing lebih efektif dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia.

Melalui digitalisasi, informasi mengenai pariwisata Indonesia juga dapat dikurasi sehingga wisatawan bisa mendesain serta merealisasikan perjalanannya yang lebih personalized dan sesuai harapan.

“Kita harus memastikan akses mudah ke informasi akurat dan layanan terpercaya. Saat ini di Indonesia, mereka butuh solusi cepat agar perjalanan tetap lancar. Setelah pulang pengalaman mereka harus bisa diamplifikasi melalui platform digital untuk menarik wisatawan lain. Ini bukan sekadar teknologi tapi tentang penciptaan pengalaman wisata yang lebih mudah, nyaman dan berkesan,” kata Menpar.

 

(*)

Pos terkait