Site icon Landbank.co.id

DMAS Dapat Fasilitas Kredit Rp1,5 Triliun dari BMRI

Per akhir September 2024, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan peningkatan laba bersih sekitar 84,7 persen/foto: sinar mas land

Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memeroleh fasilitas kredit senilai Rp1,5 triliun dari emiten bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

“(fasilitas kredit) dapat dimanfaatkan dalam janga waktu lima tahun sejak tanggal penandatanganan,” jelas Tondy Suwanto, direktur dan sekretaris perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat, 8 November 2024.

Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dilakukan pada 30 Oktober 2024.

Tondy menjelaskan, fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pengembangan di Kawasan Deltamas.

“Fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan tanah di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi,” jelas dia.

Menurut manajemen DMAS, dengan adanya fasilitas kredit ini akan mengoptimalkan kegiatan operasional Perseroan agar dapat meningkatkan profitabilitas serta menjaga kegiatan operasional yang berkesinambungan pada masa mendatang.

Sementara itu, kinerja PT Puradelta Lestari Tbk kian berkibar sepanjang Januari-September 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023.

Per akhir September 2024, DMAS membukukan peningkatan laba bersih sekitar 84,7 persen.

Bila per akhir September 2023 masih sekitar Rp608 miliar, kini laba bersih DMAS melambung ke posisi Rp1,12 triliun.

Peningkatan laba bersih pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas itu tak terlepas dari moncernya pendapatan usaha.

Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,7 triliun atau sekitar 93,6 persen dari target tahun 2024, dan meningkat 71,8 dibandingkan dengan pendapatan usaha  sembilan bulan tahun 2023 yang sebesar Rp984 miliar.

Segmen industri menjadi penyumbang utama, yakni mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1 persen dari total pendapatan usaha DMAS.

DMAS mencatat bahwa sebagian besar pendapatan Perseroan sepanjang sembilan bulan tahun 2024 berasal dari penjualan lahan industri, khususnya kepada sektor data center yang berkontribusi sebesar 64,5 persen.

 

(*)

 

 

 

Exit mobile version