DMAS Dapat Fasilitas Kredit Rp1,5 Triliun dari BMRI
Peningkatan laba bersih pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas itu tak terlepas dari moncernya pendapatan usaha.
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,7 triliun atau sekitar 93,6 persen dari target tahun 2024, dan meningkat 71,8 dibandingkan dengan pendapatan usaha sembilan bulan tahun 2023 yang sebesar Rp984 miliar.
Segmen industri menjadi penyumbang utama, yakni mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1 persen dari total pendapatan usaha DMAS.
DMAS mencatat bahwa sebagian besar pendapatan Perseroan sepanjang sembilan bulan tahun 2024 berasal dari penjualan lahan industri, khususnya kepada sektor data center yang berkontribusi sebesar 64,5 persen.
(*)