Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memberi sinyal tentang kesiapannya untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Perumahan (KUR Perumahan) atau Kredit Program Perumahan.
Menurut Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Henry Panjaitan, pihaknya siap menyalurkan Kredit Program Perumahan.
Dia menegaskan, dalam pandangan PT Bank Mandiri Tbk, program ini sangat baik bagi ekosistem perumahan dan mampu mendorong pembangunan rumah bagi rakyat.
“Kami yakin dengan sosialisasi yang massif dan melibatkan mitra serta nasabah Bank Mandiri, penyaluran KUR Perumahan akan meningkat sampai akhir tahun,” papar Henry dalam Sosialisasi Kredit Program Perumahan bertajuk Sosialisasi Program Penguatan Ekosistem Perumahan (Gotong Royong Perumahan, Wujudkan Kemandirian Indonesia Maju) di Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung, Jum’at, 19 September 2025.
Dia menerangkan, jumlah peserta kegiatan sosialisasi kali ini ada sekitar 600 orang yang hadir secara offline dan 1.200 orang secara online.
Kode dari bank pengusung kode saham BMRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu seiring dengan harapan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ketika menggelar sosialisasi KUR Perumahan di Bandung.
Baca juga: Penyaluran KPR FLPP Bank Mandiri Melonjak 109 Persen
“Saya juga ingin Bank Mandiri bisa segera bekerja menyalurkan KUR Perumahan khususnya Kredit Program Perumahan dengan cepat supaya nanti pertumbuhan ekonomi makin tinggi, mampu menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan di sektor perumahan,” ujar Marurarar Sirait.
Menteri PKP menambahkan, semua program dan terobosan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor perumahan tujuannya supaya rakyat makin sejahtera dengan memiliki dan tinggal di rumah layak huni.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang gencar menyalurkan kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), sepanjang Januari-20 September 2025, penyaluran KPR FLPP Bank Mandiri tercatat senilai Rp Rp989,29 miliar.
Baca juga: Pemerintah Siapkan KUR Perumahan Rp 130 Triliun, Sasar Pengembang dan Masyarakat Belum Punya Rumah
KPR FLPP itu setara untuk membiayai 7.772 rumah subsidi yang tersebar di 2.152 perumahan di seluruh Indonesia.
Sosialisasi KUR Perumahan
Sementara itu, sejumlah pengembang rumah bersubsidi serta pemilik toko material bangunan di wilayah Jawa Barat mengaku siap memanfaatkan KUR Perumahan untuk meningkatkan usahanya sekaligus mendukung program pembangunan perumahan bagi masyarakat.





