Dapat Kuota KPR FLPP 25 Ribu Unit, Dirut BNI Bilang Begini

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendapat kuota rumah subsidi KPR FLPP sebanyak 25 ribu unit pada 2025/foto: pkp.go.id

Penyaluran KPR FLPP BNI itu menjadi bagian dari target pemerintah yang mematok target sebanyak 350 ribu rumah subsidi.

“Kami terus mendorong percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat. Tahun ini, target kami adalah 350 ribu unit rumah subsidi, tertinggi sepanjang sejarah. Dengan sinergi semua pihak, target ini bisa tercapai,” ujar Menteri Maruarar dilansir laman PKP.

Bacaan Lainnya

Menteri PKP menekankan bahwa penyediaan rumah subsidi bukan semata urusan angka, tetapi menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Satu unit rumah subsidi dapat menyerap lima tenaga kerja. Jika tahun depan mencapai 500 ribu unit, itu artinya ada 2,5 juta lapangan kerja langsung, belum termasuk 183 industri turunan seperti toko bangunan, logistik, hingga warung-warung kecil di sekitar proyek,” paparnya.

Dalam konteks ini, kolaborasi lintas lembaga dan sektor menjadi kunci. Selain dengan BNI dan BP Tapera, Kementerian PKP juga menggandeng pihak lain seperti SMF dan Koperasi Merah Putih untuk memperluas jangkauan program perumahan.

Pemerintah juga mendorong perbankan nasional untuk lebih proaktif mendukung program ini, termasuk dalam penyediaan rumah bagi kelompok khusus seperti tenaga migran dan petani.

Baca juga: Begini Target Penyaluran KPR Subsidi BNI Pada 2025

KPR FLPP adalah fasilitas yang disediakan pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memeroleh rumah pertama mereka.

Penyaluran KPR FLPP dilakukan oleh para bank mitra BP Tapera, salah satunya adalah BNI.

 

(*)

Pos terkait