Site icon Landbank.co.id

Dalam Lima Tahun Jakarta Diguyur 5.406 Kondominium

Hingga 2024, total pasokan kondominium di Jakarta tercatat sebanyak 247.061 unit. Angka itu termasuk 6.538 unit baru dari 11 proyek/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id- Knight Frank Indonesia memerkirakan bahwa dalam rentang lima tahun ke depan, 2025-2029, Jakarta diguyur 5.406 unit kondominium.

Dari jumlah tersebut pasokan terbesar kondominium di Jakarta ditaksir terjadi pada 2025, yakni sebanyak 3.142 unit.

Sebaliknya, mengutip data Knight Frank Indonesia, pasokan terendah diprediksi terjadi pada 2028, yakni sebanyak 224 unit kondominium.

“Kami memerkirakan presales dalam rentang tahun 2025 hingga 2029 secara rata-rata sekitar 55 persen,” papar Syarifah Syaukat, senior Research Advisor Knight Frank Indonesia dalam paparan virtual di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Knight Frank Indonesia: Ekspatriat Tenant Utama Apartemen Sewa

Khusus tahun 2025, terang dia, tingkat rata-rata presales diprediksi sekitar 63,8 persen, sedangkan dari sisi unit diperkirakan sebanyak 2.006.

Dia menerangkan, hingga 2024, total pasokan kondominium di Jakarta tercatat sebanyak 247.061 unit. Angka itu termasuk 6.538 unit baru dari 11 proyek yang merangsek Jakarta pada 2024.

“Rerata penjualan sekitar 95,65 persen, atau melemah sekitar 0,03 persen dibanding tahun 2023,” kata Syarifah.

Baca juga: Mengintip Township Lewat Maraton

Sementara itu, Willson Kalip, country head Knight Frank Indonesia, menyebutkan bahwa kondisi transaksi pasar kondominium pada semester kedua 2024 cenderung masih lemah sehingga menyebabkan kondisi stagnan harus berlanjut.

“Tantangan juga tercermin dari penurunan jumlah stok kondominium baru,” ujar dia.

Sebagai prime mover, tambahnya, sektor residensial di perkotaan diprediksi terus tumbuh mengisi wilayah yang aksesibilitasnya cukup bagi ditopang infrastruktur transportasi berbasis rel.

 

(*)

Exit mobile version