Jakarta, landbank.co.id– Archipelago menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging electric vehicle di jaringan hotel yang dikelolanya.
Tahap awal, Archipelago menghadirkan fasilitas SPKLU di 10 hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Gresik, hingga Kupang.
Manajemen Archipelago mengaku bahwa pihaknya menjadi grup hotel besar pertama di Tanah Air yang menyediakan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik (EV) di seluruh portofolio hotelnya.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju hospitalitas berkelanjutan dan mobilitas hijau.
Selain menjadi kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, kehadiran fasilitas ini juga mencerminkan kemajuan teknologi otomotif yang kini menjangkau lebih banyak kota dan komunitas.
Perjalanan darat pun menjadi lebih praktis, terhubung, dan ramah iklim.
Baca juga: Beli Properti Berpeluang Boyong Hadiah Mobil Listrik di Intiland Sunshine Fair
“Ini bukan sekadar memberikan kenyamanan bagi tamu—ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap masa depan berkelanjutan Indonesia,” ujar John Flood, chief executive officer (CEO) Archipelago.
“Kami bangga mendukung program pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik dengan menyediakan akses pengisian daya yang tersebar di berbagai wilayah melalui jaringan hotel kami,” tambah dia.
Peluncuran fasilitas ini merupakan bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) Archipelago yang lebih luas, serta melengkapi berbagai inisiatif lain yang telah berjalan di seluruh properti mereka, meliputi retrofit bangunan untuk efisiensi energi dan konversi ke lampu LED.
Lalu, program pengurangan plastik dan penggunaan amenitas isi ulang.
Selain itu, pengelolaan limbah makanan serta penggunaan bahan pangan lokal serta teknologi dan praktik penghematan air.
Indonesia saat ini memperluas infrastruktur kendaraan listriknya secara signifikan, dan Archipelago bangga menjadi bagian dari gerakan ini, khususnya di sektor pariwisata.
Baca juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Mobil Listrik Wuling
Stasiun pengisian daya ini kompatibel dengan sebagian besar model EV dan telah tersedia di properti unggulan di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, serta kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Fasilitas ini dapat digunakan oleh tamu hotel maupun masyarakat umum yang memiliki kendaraan listrik dan berada di sekitar area hotel. Tersedia 24 jam, stasiun pengisian ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengganggu rutinitas atau aktivitas para tamu selama menginap atau berkunjung.
“Dengan berinvestasi dalam infrastruktur EV sejak sekarang, kami ingin ikut membentuk masa depan pariwisata yang lebih bertanggung jawab,” kata John Flood.
“Ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya pernyataan, melainkan menjadi bagian dari cara kami beroperasi, tumbuh, dan melayani tamu,” tambah dia.
Sementara itu, populasi dan penjualan mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia terus bertambah sejak kali pertama hadir pada 2022.
Data Gaikindo menyebutkan bahwa pada 2024, penjualan mobil listrik menyentuh angka 43.188 unit, sedangkan tahun ini ditargetkan sebanyak 60.000 unit.
Baca juga: Archipelago Gandeng PKFARE Terobos Global
Sepanjang Januari-Maret 2025, dikutip dari bisnis.com, penjualan mobil listrik tercatat sebanyak 16.535 unit.
Berikut adalah daftar hotel Archipelago yang kini telah dilengkapi fasilitas pengisian daya EV:
- Aston Pasteur, Bandung
- Aston Serang Hotel and Convention Center
- Aston Cilegon Boutique Hotel
- Aston Anyer Beach Hotel
- The Alana Hotel & Conference Center, Sentul City
- fave Hotel Cimanuk, Garut
- fave Hotel Madiun
- Harper Purwakarta
- Hotel Neo Tendean, Jakarta
- Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta
- Harper Wahid Hasyim, Medan
- Aston Gresik Hotel & Conference Center
- Harper Kupang
(*)