“Program Tiga Juta Rumah untuk rakyat diberikan melalui berbagai skema, antara lain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” papar Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di hadapan anggota DPR dan MPR di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Rumah
Pernyataan Presiden Prabowo itu rangkaian dari pidato pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026, beserta Nota Keuangannya.
Selain FLPP, jelas Presiden Prabowo, pemerintah juga menggulirkan dukungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di desa, kota, dan pesisir.
Terpisah, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa kuota FLPP pada 2025 ditingkatkan, yakni dari semula rencana 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.
Baca juga: Target Rumah Subsidi Didongkrak, Menkeu: Percepat Pencapaian Tiga Juta Rumah
“Saya sudah dapat dukungan 100 persen dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta DPR terkait anggaran FLPP untuk 350.000 rumah bersubsidi untuk masyarakat. Dananya (FLPP) sudah, programnya sudah ada,” Menteri PKP Maruarar Sirait.
DPP Realestat Indonesia (REI) sebagai penyalur KPR FLPP terbesar di Indonesia mengaku konsisten mendukung Program Tiga Juta Rumah.
Bahkan, dikutip laman REI, asosiasi pengembang itu sudah membentuk delapan satuan tugas (satgas) dalam mendukung program tersebut yakni Satgas Kementerian PKP, Satgas Tapera, Satgas Perbankan, Satgas Kemenkeu, Satgas ATR-BPN, Satgas PLN, Satgas Lingkungan Hidup, dan Satgas Kemendagri.
“Selama ini REI telah berjuang bersama pemerintah dalam membangun hunian layak huni,” ujar Joko Suranto, ketua umum DPP REI dilansir laman REI.
Sementara itu, perkumpulan pengembang terbesar kedua, yakni Apersi optimistis kuota rumah subsidi berskema FLPP tahun 2025 sebesar 350 ribu unit dapat terealisasi.
“Kami optimistis kuota FLPP sebanyak 350 ribu rumah subsidi dapat terealisasi. Kami akan bekerja keras untuk ikut mewujudkan target pemerintah tersebut,” jelas Junaidi Abdillah, ketua umum DPP Apersi menjawab pertanyaan landbank.co.id di Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Dana Kuota FLPP 350 Ribu Unit Sudah Tersedia
Dia menambahkan, sebanyak 3.100 anggota aktif Apersi akan bekerja maksimal untuk turut membantu pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR.
Daftar asosiasi perumahan penyalur KPR FLPP;
(Januari-awal September 2025)
- REI 71.653 unit
- Apersi 52.081 unit
- Himperra 23.428 unit
- Asprumnas 5.667 unit
- Apernas 5.573 unit
- Pengembang Indonesia 5.237 unit
- Appernas Jaya 2.913
- AB 1.240 unit
- Asperi 766 unit
- PIN 615
- Deprindo 564 unit
- Hipnu 505 unit
- Perwiranusa 486 unit
- Apperindo 420 unit
- AP2ERSI 132 unit
- Lain-lain (5 asosiasi) 293 unit
Sumber: BP Tapera, 6 September 2025
(*)